KALEIDOSKOP 2020: 10 Peristiwa Nasional Paling Banyak Dicari Sepanjang Tahun Ini
10 Periwtiwa Nasional Paling Banyak Dicari, mulai dari banjir Jakarta, Kartu Pra Kerja hingga Sunda Empire berikut dirangkum dalam KALEIDOSKOP 2020.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Google merilis 10 peristiwa nasional yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia sepanjang 2020 di mesin pencariannya.
Sepuluh peristiwa nasional ini akan dirangkum dalam Kaleidoskop 2020.
Kaleidoskop adalah kumpulan aneka peristiwa yang telah terjadi yang disajikan secara singkat.
Untuk mengetahui 10 peristiwa yang paling banyak di cari, kamu bisa kunjungi laman Year in Search 2020.
Baca juga: KALEIDOSKOP 10 Wabah Penyakit Paling Mematikan di Tahun 2020, Tak Hanya Covid-19
Baca juga: Kaleidoskop Maret 2020: Kasus Covid-19 Pertama di Indonesia hingga Pelajar SMP Bunuh Bocah 6 Tahun
Adapun daftar 10 peristiwa nasional yang banyak dicari yakni:
10. Banjir Jakarta
Pada awal 2020, banjir kerap merendam wilayah Jakarta.
Diwartakan Tribunnews pada 1 Januari 2020, berdasarkan laporan yang masuk, wilayah yang terendam di antaranya Bidara Cina, Grogol, Kebon Jeruk, Cipinang, Kelapa Gading, dan lainnya.
"Jakarta ada total 470 titik banjir, ada titik banjir kecil, ada juga titik banjir yang luas," kata Anies di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu, (1/1/2020).
Menurut Anies, banjir yang terjadi menyebabkan 19.709 warga mengungsi.
Bahkan akibat banjir ini, beberapa masyarakat DKI Jakarta menggugat Gubernur Anies Baswedan.
Diberitakan Tribunnews pada 18 Maret 2020, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat memutuskan untuk menerima gugatan class action yang diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penetapan sebagai gugatan class action ditetapkan dalam sidang ke-6 yang diselenggarakan di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Hal tersebut diungkapkan Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, Azas Tigor Nainggolan.
"Majelis Hakim menerima dan menetapkan bahwa gugatan banjir Jakarta 2020 diterima secara sah sebagai Gugatan Class Action," ungkap Tigor kepada Tribunnews.
Selengkapnya baca di sini.
Baca juga: Kaleidoskop Internasional: 10 Kematian Tokoh atau Figur Publik yang Jadi Sorotan Dunia
9. PSBB Jakarta
Berita terkait PSBB Jakarta juga menjadi topik paling banyak dicari pada 2020.
DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang menerapkan PSBB.
PSBB pertama diberlakukan di DKI Jakarta pada 10 April 2020.
Diwartakan Tribunnews pada 7 April 2020, hal ini disampaikan Anies lewat konferensi persnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (07/04/2020) malam setelah melakukan pembahasan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta.
"Dari pembahasan tadi kami akan melaksanakan PSBB sebagaimana garis yang telah diputuskan oleh menteri efektif mulai hari Jumat 10 April 2020," kata Anies dikutip dari Breaking News KompasTV,Selasa (07/04/2020).
Selengkapnya, baca di sini.
Baca juga: KALEIDOSKOP 10 Berita Viral Dunia di Tahun 2020: Meme Perang Dunia III Trending, Nama Anak Elon Musk
8. Uang 75 ribu
Sebagai peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) merilis uang edisi khusus.
Uang edisi khusus ini pecahan Rp 75.000,00 yang diterbitkan dalam bentuk lembaran.
Sifatnya yang khusus, membuat masyarakat berbondong-bondong ingin memilikinya.
Alhasil, banyak masyarakat Indonesia menggunakan mesin pencarian Google untuk mencari tahu cara, makna, ataupun bentuk dari uang edisi khusus ini.
Diberitakan Tribunnews pada 17 Agustus 2020, Penerbitan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI dikeluarkan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 sebagai wujud dalam mensyukuri anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun merdeka, simbol memperteguh kebinekaan dan optimisme menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.
Tema besar dalam desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI yakni Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebinekaan, Menyongsong Masa Depan Gemilang.
Selengkapnya, baca di sini.
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: 10 Resep Paling Banyak Dicari Tahun 2020, Mulai Martabak Teflon hingga Odading
7. Erupsi Krakatau
Pada 10 April 2020, Gunung Anak Krakatau erupsi sebanyak dua kali, pada pukul 21.58 WIB dan 22.35 WIB.
Diberitakan Kompas.com pada 12 April 2020, tipe letusan yang terjadi adalah strombolian dengan tinggi kolom letusan kurang lebih 500 meter.
Banyak yang mengaitkan erupsi tersebut dengan suara dentuman yang terjadi di Jakarta, Bogor, dan Depok pada 11 April dini hari.
"Sampai saat ini belum diketahui secara pasti sumber asal suara dentuman tersebut," ujar Volkanolog Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurrachman, dalam rilisnya, Minggu (12/4/2020).
Namun, menurut dia, suara dentuman bisa terjadi salah satunya karena aktivitas magma dari suatu gunung api, akibat perpindahan magma secara tiba-tiba dari dapur magma ke lokasi yang lebih dangkal.
Kejadian ini mengakibatkan terjadinya kekosongan dan ambruknya dapur magma dalam, sehingga menghasilkan dentuman dan getaran di daerah sekitarnya.
Fenomena yang sering dijuga disebut underground explosion ini bisa dan tidak selalu diikuti oleh suatu erupsi gunung api.
"Namun, hal tersebut masih perlu dikaji terlebih dahulu dengan data kegempaan serta perubahan temperatur dan pelepasan gas dari gunung-gunung di sekitar Jabodetabek dan juga Gunung Anak Krakatau," imbuh dia.
Selengkapnya baca di sini.
Baca juga: Kaleidoskop Februari 2020: Isu Pemulangan WNI eks ISIS hingga Kongres PAN Ricuh
6. COVID-19
Virus corona pertama kali muncul di China pada akhir 2019.
Sementara di tanah air, virus corona dikonfirmasi pada 2 Maret 2020 lalu.
Kala itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya dua orang Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Kedua WNI tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu."
"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020) dikutip dari Kompas.com.
Sembilan bulan dari awal Covid-19 dikonfirmasi di Indonesia, pemerintah telah banyak upaya untuk mengendalikan penularan.
Data dari covid19.go.id, hingga Kamis (10/11/2020) pukul 13.30 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 592.900 orang.
Sementara yang dinyatakan sembuh sebanyak 487.445 dan meninggal sebanyak 18.171.
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: 7 Artis Terjerat Kasus Hukum, dari Tara Basro, Vanessa Angel hingga Gisel
5. Sunda Empire
Awal tahun 2020, publik dihebohkan dengan viralnya Sunda Empire di media sosial Facebook.
Banyak masyarakat yang penasaran terkait Sunda Empire sehingga mereka mencarinya di mesin pencarian Google.
Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, tiga terdakwa kasus Sunda Empire yakni Nasri Banks, Rd Ratnaningrum dan Ki Ageng Rangga Sasana divonis hukuman 2 tahun penjara.
Mereka sempat viral sebagai 'kerajaan baru' di Indonesia yang memiliki cita-cita soal keadilan sosial di seluruh dunia.
Para petinggi Sunda Empire itu dianggap menyebarkan informasi bohong yang berakibat keonaran.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung telah memvonis mereka pada Selasa (27/10/2020).
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: 7 Artis Terjerat Kasus Hukum, dari Tara Basro, Vanessa Angel hingga Gisel
4. Omnibus Law
DPR mengesahkan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi Undang-undang (UU) dalam rapat paripurna pada Senin 5 Oktober 2020.
Diwartakan Kompas.com, secara terminologi, omnibus berasal dari Bahasa Latin yang berarti untuk semuanya.
Dalam konteks hukum, omnibus law adalah hukum yang bisa mencakup untuk semua atau satu undang-undang yang mengatur banyak hal.
Dalam omnibus law, terdapat tiga RUU yang siap diundangkan, antara lain RUU tentang Cipta Kerja, RUU tentang Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian, dan RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
Omnibus Law Cipta Kerja jadi RUU yang paling banyak jadi sorotan publik. Selain dianggap banyak memuat pasal kontroversial, RUU Cipta Kerja dinilai serikat buruh hanya mementingkan kepentingan investor.
Selengkapnya baca di sini.
Baca juga: Kaleidoskop Januari 2020: Mulai Banjir, Munculnya Kerajaan Palsu hingga Laut Natuna diklaim China
3. Stimulus PLN
Stimulus PLN masih tergolong dalam program bantuan yang dikeluarkan pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Diberitakan Kompas.com, 11 Agustus 2020, pemerintah memperpanjang subsidi listrik hingga Desember 2020.
Subsidi ini berupa pembebasan dan diskon tagihan listrik untuk pelanggan golongan rumah tangga 450 VA dan 900 VA subsidi, serta golongan bisnis dan industri 450 VA.
Semula, stimulus tagihan listrik bagi pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA subsidi hanya diberlakukan hingga September mendatang.
Sementara, stimulus untuk pelanggan bisnis dan industri 450 VA, awalnya ditetapkan hanya sampai Oktober mendatang.
Namun, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang hingga akhir tahun, setelah melihat dampak pandemi Covid-19 yang masih dirasakan oleh masyarakat hingga saat ini.
"Kita tenggarai dampak pandemi terus belanjut, maka negara hadir kembali," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, dalam konferensi pers virtual, Selasa (11/8/2020).
Selengkapnya baca di sini.
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Dua Menteri Jokowi dan Kapolri yang Dikabarkan Terpapar Covid-19
2. Daftar UMKM Online
Daftar UMKM Online juga menjadi peristiwa nasional paling banyak dicari sepanjang 2020.
Sebagian besar masyarakat mencari topik tersebut lantaran adanya program bantuan dari pemerintah untuk pelaku UMKM.
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI menggelontorkan bantuan Rp 2,4 juta bagi pelaku Usaha Mikro di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan ini termuat dalam program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro.
Pelaku usaha akan menerima bantuan Rp 2,4 juta jika memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia
- Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Memiliki Usaha Mikro
- Bukan ASN, TNI/POLRI, serta pegawai BUMN/BUMD
- Bagi pelaku Usaha Mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU)
Bagi pelaku usaha yang telah memenuhi syarat, diusulkan oleh Lembaga Pengusul di antaranya:
- Dinas yang membidang Koperasi dan UKM
- Koperasi yang telah disahkan sebagai Badan Hukum
- Kementerian/Lembaga
- Perbankan dan perasahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK
Jadi, tidak ada pendaftaran online bagi pelaku usaha agar mendapatkan BLT Rp 2,4 juta ini.
Baca juga: Kaleidoskop Januari 2020: Mulai Banjir, Munculnya Kerajaan Palsu hingga Laut Natuna diklaim China
Kartu prakerja merupakan satu dari beberapa program Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk mengatasi pengangguran.
Program ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 2020.
Sepanjang 2020, sejak diluncurkan pada 11 April 2020, kartu prakerja telah dibuka dalam 11 gelombang.
Gelombang 11 kartu prakerja telah berakhir pada Rabu (4/11/2020) lalu.
Kabar terbaru, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan, pemerintah di tahun 2021 memutuskan untuk melanjutkan program kartu prakerja.
Ia melanjutkan, sejauh ini anggaran yang dipersiapkan sebesar Rp 10 triliun.
"Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program kartu prakerja pada tahun 2021."
"Sekarang ini memang angka yang kami terima sebesar Rp 10 triliun (anggarannya) namun dapat mengajukan tambahan," ungkap Denni dalam diskusi virtual Kamis (3/12/2020).
Denni menuturkan, pihak komite cipta kerja tengah mempersiapkan detail pelaksanaan program tersebut, seperti jumlah penerima, besaran bantuan per kepala, hingga program pelatihan apa saja yang dapat diterima peserta.
Selengkapnya baca di sini.
(Tribunnews.com/Fajar, Rina Ayu, Endra Kurniawan, Taufik Ismail, Wahyu Gilang Putranto)(Kompas.com/ Rully R. Ramli, Muhammad Idris, Ihsanuddin, Kontributor Bandung Reni Susanti)(Tribunnewsmaker.com/ Listusista)