Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Risma setelah Resmi Jadi Mensos: Kaget dengan Jumlah Anggaran, Bakal Ubah Penyaluran Bansos

Tri Rismaharani mulai berbicara soal program kerjanya pascaresmi menjabat sebagai Menteri Sosial.

Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Kata Risma setelah Resmi Jadi Mensos: Kaget dengan Jumlah Anggaran, Bakal Ubah Penyaluran Bansos
youtube
Tri Rismaharani semasa menjabat Wali Kota Surabaya saat bertandang ke kantor redaksi Tribunnews.com di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Tri Rismaharani mulai berbicara soal program kerjanya pascaresmi menjabat sebagai Menteri Sosial.

Kader PDIP ini menyatakan bakal melakukan sejumlah perubahan di Kemensos.

Risma juga mengaku kaget dengan anggaran di Kemensos yang menurutnya sangat besar.

Berikut poin-poin pernyataan Risma sebagaimana dihimpun Tribunnews.com dari wawancara KompasTV di Surabaya, Jumat (25/12/2020): 

1. Berencana Buat Sistem Elektronik

Risma menyatakan akan menciptakan sistem elektronik untuk mencegah penyalahgunaan anggaran di lingkungan Kementerian Sosial.

Ia pun tengah mencari cara khusus untuk mengelola dan mengawasi penggunaan anggaran di Kemensos.

Berita Rekomendasi

Risma ingin pengelolaan anggaran melalui sistem elektronik bisa menghindari terjadinya korupsi.

Baca juga: Risma Jadi Mensos, Pria Ini Beri 10 Saran Agar Tak Kaget saat Pindah ke Jakarta: Semoga Tersampaikan

Sehingga, sistem elektronik dinilai efektif oleh Risma dalam mengelola anggaran.

"Ini kan butuh kehati-hatian mengelola uang itu."

"Masalahnya ini kan bukan duitku. Sementara, masyarakat mengumpulkan duit itu dengan keringat," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (26/12/2020).

"Aku harus hati-hati sekali. Itu kan dari pajaknya rakyat," jelasnya.

Tri Rismaharini akan menciptakan sistem elektronik untuk mencegah penyalahgunaan anggaran di lingkungan Kementerian Sosial.
Tri Rismaharini akan menciptakan sistem elektronik untuk mencegah penyalahgunaan anggaran di lingkungan Kementerian Sosial. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Ia mengaku, sistem elektronik bisa jadi cara khusus yang nantinya akan diterapkan di lingkungan Kemensos.

"Makanya aku ingin buat sistem di mana sulit untuk siapapun termasuk aku, ganggu sistem itu," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas