Menteri Agama Yaqut Cholil: Semua Agama akan Kami Lindungi
Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa dirinya merupakan Menteri Agama bagi semua agama di Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa dirinya merupakan Menteri Agama bagi semua agama di Indonesia.
Dirinya berkomitmen untuk melindungi seluruh umat beragama di Indonesia tanpa memilih-milih.
"Kali ini menteri agama adalah menteri agama ini untuk semua. menteri untuk semua agama. Jadi Kami berkomitmen. Kami berkomitmen bahwa perlindungan terhadap umat beragama ini tidak akan memilih-milih," ujar Yaqut saat Natal Virtual bersama WNI di Amerika Serikat yang disiarkan channel Youtube Kompas TV, Sabtu (26/12/2020).
Baca juga: Gus Yaqut, Harmoni itu Artinya Menegakkan Hukum!
Yaqut memastikan bahwa dirinya bersama jajaran Kementerian Agama bakal memfasilitasi seluruh agama di Indonesia.
Baginya, Indonesia bukan hanya dimiliki oleh satu agama saja.
Seluruh agama, menurutnya, harus diakomodir oleh pemerintah.
"Jadi semua agama akan kami lindungi, semua agama akan kami fasilitasi. Tentu ini semua untuk Indonesia, karena kita tahu bapak ibu sekalian. Indonesia ini bukan hanya dimiliki satu agama saja, tapi Indonesia juga milik kita semua. Baik milik Muslim, umat Kristiani, Hindu, Buddha, Konghucu dan semua agama-agama yang ada di Indonesia," tutur Yaqut.
Dirinya juga mengucapkan selamat Hari Natal bagi WNI di Amerika Serikat.
Yaqut berharap Natal menjadi momentum merajut kedamaian di Indonesia.
"Mudah-mudahan menjadi momentum kita semua merajut, kasih sayang untuk membantu merajut tali persaudaraan, dan bersama-sama membangun Indonesia meskipun posisi kita sedang berjauhan," pungkas Yaqut.
Gebrakan sepekan setelah dilantik
Pasca-dilantik pada Rabu (23/12/2020) lalu, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengeluarkan gebrakan yang mendapat pujian dari sejumlah kalangan.
Dia juga blusukan dari Jakarta hingga Semarang.
Di Semarang Jawa Tengah, dia memantau persiapan ibadah Natal 2020 di kota itu.
Berikut rangkuman pernyataan dan kegiatan Menteri Agama, Yaqut Cholil, sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Jumat (25/12/2020):
1. Sebut Agama sebagai Inspirasi
Setelah resmi menjabat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas membuat akun Twitter khusus dengan nama akun @YaqutCQoumas.
Dalam postingan pertamanya, ia menuliskan sudah waktunya untuk mengembalikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.
Baca juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Berpesan agar Perayaan Natal Jadi Momentum Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Postingan itu ia unggah bersama dengan foto pelantikan dirinya pada Rabu lalu.
"Saatnya mengembalikan Agama sebagai Inspirasi bukan Aspirasi. #GusYaqut," tulisnya.
Di twit selanjutnya, Gus Yaqut pun menjelaskan apa yang ia maksud dengan agama sebagai inspirasi.
"Agama sebagai inspirasi artinya implementasi adab dan ajaran agama masuk ke pikiran, sikap dan tindakan.
Gus Menteri Yaqut salim ta'dhim kepada Habib Zein Umar bin Smith, ini merupakan adab seorang santri kepada para sesepuh
#GusYaqut," tulis dia.
2. Sampaikan Ucapan Natal 2020
Di momen Natal 2020, Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2020 kepada umat Kristiani.
Melalui akun Twitter pribadi-nya, @YaqutCQoumas, pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memberi pesan khusus kepada umat Kristiani.
Dalam cuitannya itu, Yaqut mengunggah video ucapan kepada umat Kristiani dengan durasi 1 menit 44 detik.
Video yang diunggah sekitar pukul 16.00 WIB ini langsung menjadi sorotan di media sosial.
Nama 'Menteri Agama' seketika menjadi ramai diperbincangkan hingga menjadi trending nomor 1 di Indonesia.
Hingga Kamis (24/12/2020) pukul 19.20 WIB, sekitar 9.082 orang ikut meramaikan kata 'Menteri Agama' di media sosial.
Dalam beberapa cuitan, netizen di Twitter menyambut baik ucapan selamat Natal dari Gus Yaqut.
3. Afirmasi hak Amhadiyah dan Syiah
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah akan mengafirmasi hak beragama warga Ahmadiyah dan Syiah di Indonesia.
Karena itu, pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menuturkan, tidak ingin ada kelopok bergama, termasuk minoritas Ahmadiyah dan Syiah terusir dari kampung mereka karena perbedaan keyakinan.
"Mereka warga negara yang harus dilindungi," kata Yaqut di Jakarta dikutip dari Antara pada Kamis (24/12/2020).
Gus Yaqut menambahkan bahwa Kementerian Agama akan memfasilitasi dialog yang lebih intensif untuk menjembatani perbedaan yang ada selama ini.
"Perlu dialog lebih intensif untuk menjembatani perbedaan. Kementerian Agama akan memfasilitasi," katanya,
4. Grogi di saat Beri Sambutan di Acara MUI
Forum resmi pertama yang dihadiri Gus Yaqut dalam kapasitasnya sebagai Menteri Agama adalah acara pengukuhan DPP Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam acara itu, Gus Yaqut mengaku grogi saat memberi sambutan.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil: Rayakan Natal dengan Kesederhanaan dan Berbagi Kasih
Saking takut salah kata, Yaqut memilih membaca naskah sambutan yang sudah ditulisnya.
"ini sambutan atau forum pertama saya, saya masih grogi, jadi saya harus baca sambutan saja supaya saya tidak salah salah. Nanti kalau sambutan pertama sudah salah semua, sambutan berikutnya repot, jadi saya akan baca saja, dan insya Allah ini sudah saya koreksi, dan sesuai dengan apa yang saya pikirkan," ungkap Yaqut saat saat memulai kata sambutan di acara MUI, Kamis (24/12/2020).
Yaqut menambahkan, setelah dilantik jadi Menag, sejumlah agenda kementerian dan undangan acara langsung datang ke meja kerjanya.
Namun, Ketua PP GP Ansor memilih hadir ke acara pengukuhan DPP MUI dan membatalkan acara lain.
Menurut Yaqut, kehadirannya di acara tersebut sangat penting karena Menag yang baru ini ingin MUI dan seluruh ulama sebagai jalan penerang serta jalan pengingat dirinya selama memimpin Kementerian Agama.
“Kami mohon doa dari para alim, para ulama, dalam menjalankan amanat sebagai Menag ini bisa dijalankan dengan baik, dan sesuai dengan harapan para kyai, para ulama, dan tentu saja seluruh rakyat Indonesia," ujar Yaqut.
5. Kunjungi Gereja dan Tegaskan Menteri bagi Semua Agama
Gus Yaqut menegaskan dirinya adalah Menteri Agama bagi semua agama di Indonesia.
"Saya memperkenalkan diri bahwa saya Menteri Agama yang baru ditunjuk dan dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk membantu beliau. Meski baru berumur dua hari ini tapi saya yakinkan bahwa saya Menteri Agama untuk semua agama bukan hanya untuk satu agama saja," katanya setelah menyambangi GBIP Immanuel atau dikenal dengan Gereja Blenduk, Kota Lama Semarang, pada Misa Malam Natal, Kamis (24/12/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Gus Yaqut juga berpesan agar masyarakat tidak beranggapan bahwa agama dijadikan norma konflik bagi yang berbeda.
"Mari kita tinggalkan jauh-jauh anggapan bahwa agama itu menjadi norma konflik bagi yang berbeda," imbaunya.
Adapun Gus Yaqut tiba di Gereja Blenduk pada Kamis malam.
Ia tiba di gereja dengan dikawal oleh puluhan anggota Banser.
Gus Yaqut pun langsung disambut oleh Pendeta Immanuel Yorinawa Salawangi untuk dipersilakan masuk menyapa jemaah usai prosesi Misa Natal.
Selang beberapa menit, Gus Yaqut keluar dan menyapa awak media yang sudah menanti di depan gereja.
Baca juga: Sepak Terjang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gagal di Pilkada Rembang, Orang Nomor 1 Banser
Gus Yaqut menyampaikan pesan perdamaian dan berbagi kebahagiaan kepada umat yang sedang merayakan Natal.
"Saya menyampaikan pesan kepada saudara-saudara yang sedang merayakan Natal mari kita bergandengan tangan, mari kita jadikan agama ini sebagai sumber inspirasi untuk membuat kedamaian, untuk menyebarkan kasih sayang," katanya.
(Tribunnews.com/Daryono/Inza) (Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)(Kompas TV).