Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Bongkar Proses Latihan Teroris di Bandungan, Incar Pemuda Cerdas, Dikirim ke Suriah 

Densus 88 bongkat tempat pelatihan para kader baru kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Bandungan, Jawa Tengah. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Densus 88 Bongkar Proses Latihan Teroris di Bandungan, Incar Pemuda Cerdas, Dikirim ke Suriah 
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono pada konferensi pers soal penangkapan 23 tersangka teroris, Jumat (18/12/2020). 

Karso ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman lebih dari 3 tahun penjara.

“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya
militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat
oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Irjen Pol Argo Yuwono.

Warga Kaget

Penemuan pusat latihan jaringan teroris oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri
mengejutkan warga sekitar.

Mereka tidak pernah mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di vila tersebut.

Ketua RW 5 Gintungan, Rukiman mengatakan, villa yang
disebut sebagai tempat latihan tersebut selama ini terlihat sepi.

"Kami tidak tahu kalau ada aktivitas teroris, terus terang menjadi kaget dengan adanya
kabar tersebut," katanya.

Berita Rekomendasi

Dia mengungkapkan, vila yang diduga sebagai pusat latihan tersebut terhitung sepi dan
jarang disewa.

"Setahu saya memang sepi. Tapi beberapa kali ada aktivitas anak
sekolah yang menyewa. Juga ada anak punk atau komunitas anak jalanan yang
memanfaatkan untuk bakti sosial," kata Rukiman.

Densus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. Salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Densus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. Salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. (Divisi Humas Polri)

Dia juga mengungkapkan, selama pandemi vila-vila di kawasan Gintungan terhitung
sepi penyewa.

"Sepinya penyewa dimanfaatkan untuk renovasi bagian-bagian yang
rusak," jelasnya.

Rukiman mengungkapkan selama menjabat sebagai ketua RW, baru sekali dimintai izin
terkait aktivitas di vila.

"Izinnya ya waktu anak-anak jalanan bikin acara santunan itu, selebihnya tidak pernah. Warga juga kurang tahu mengenai aktivitas di vila," kata dia.

Disinggung mengenai penjaga vila tersebut, Rukiman mengungkapkan sudah
meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Istrinya penjaga villa tersebut saya juga tidak tahu," ujarnya. (Tribun Network/igm/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas