Eks Pimpinan JAT: Pemerintah Harus Bubarkan Ormas Radikal Sebelum Jadi Besar
Haris juga meminta pemerintah menertibkan yayasan yang terindikasi sebagai penyalur dana kegiatan kelompok radikal di dalam negeri.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks pimpinan Jamaah Anshorud Tauhid (JAT) Haris Amir Falah meminta pemerintah langsung melakukan pembubaran organisasi masyarakat (ormas) yang masuk kategori radikal, tanpa menunggu Ormas itu menjadi besar.
"Tidak perlu banyak toleransi untuk ini, ketika ada ormas atau gerakan yang dianggap kategori radikal, harus segera dilakukan (pembubaran)," ujar Haris dalam webinar di Jakarta, Senin (28/12/2020).
"Kalau masih kecil dibiarkan, dia akan membesar dan ketika sudah besar, akan kesulitan untuk menyetopnya," sambung Haris.
Baca juga: Hendropriyono: Akar Radikalisme Adalah Masyarakat yang Mabuk Agama
Selain itu, Haris juga meminta pemerintah menertibkan yayasan yang terindikasi sebagai penyalur dana kegiatan kelompok radikal di dalam negeri.
"Harus diverifikasi sebaik mungkin, supaya tidak ada penyelewenangan dana," papar Haris.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti kembali dalam menyalurkan infaknya.
"Salurkan ke organisasi atau ormas yang sudah pasti, kita kenal dan tahu rekam jejaknya," ucap mantan narapidana terorisme itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.