Polisi Ungkap Konsep Pelatihan Kelompok Teroris Jemaah Islamiyah, Anggota Bayar Rp 65 Juta per Bulan
Lokasi pelatihan Jaringan Teroris Jemaah Islamiyah (JI) berhasil diungkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Lokasi pelatihan Jaringan Teroris Jemaah Islamiyah (JI) berhasil diungkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, ada 12 lokasi di Jawa Tengah.
Pada lokasi di Ungaran, Semarang, Jemaah Islamiyah menggunakan villa atau rumah-rumah sebagai tempat pelatihan.
"Kita sudah turun di lapangan, kita sudah melihat lokasinya di Semarang," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (28/12/2020).
"Jemaah Islamiyah mempunyai beberapa lokasi. Ada 12 di Jawa Tengah, salah satunya di Ungaran."
"Ada beberapa rumah yang digunakan untuk pelatihan di sana," jelas Argo.
Baca juga: Densus 88 Bongkar Proses Latihan Teroris di Bandungan, Incar Pemuda Cerdas, Dikirim ke Suriah
Baca juga: Fakta Kelompok Teroris JI, Bungker Pembuatan Senjata Hingga Rekrut Santri Cerdas Jadi Pasukan Khusus
Baca juga: Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah Latih Pasukan Khusus dengan Keahlian Tempur di Bandungan Semarang
Mereka dilatih bela diri hingga menggunakan senjata tajam.
Bahkan, anggota Jemaah Islamiyah juga dilatih untuk membuat bom.
"Konsep pelatihan yang ada di sana, bela diri tangan kosong."
"Kemudian, melempar pisau. Menggunakan senjata tajam, dalam bentuk pedang, samurai."
"Juga diberi pelatihan membuat bom, dan dilatih bagaimana melakukan penyergapan," jelas Argo.
Baca juga: Terungkap Sebuah Vila di Bandungan jadi Pusat Latihan Teroris, Ketua RW Sebut Lokasi Selama Ini Sepi
Baca juga: Densus 88 Bongkar Vila Latihan Tempur Teroris di Semarang, Polri: Sudah 95 Orang yang Dilatih
Baca juga: Kelompok Teroris JI Diduga Incar Rekrut Santri Cerdas dan Berprestasi di Sejumlah Pondok Pesantren
Polri telah menangkap orang yang mengajari pelatihan tersebut.
"Sudah kita tahan, itu pengajarnya bernama alias Pak Karso."
"Pak Karso ini merekrut peserta, juga pelatih," katanya.