Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaleidoskop 2020 (2): Silang Pendapat Penembakan Enam Laskar FPI

Menurut kepolisian, para laskar FPI sempat melawan dan berupaya merebut senjata polisi. Alasan itu yang menjadi dasar kepolisian melakukan penembakan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kaleidoskop 2020 (2): Silang Pendapat Penembakan Enam Laskar FPI
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12/2020). Konferensi pers ini memberikan keterangan perkembangan penyelidikan dan temuan di lapangan oleh Komnas HAM dalam peristiwa kematian 6 laskar FPI di Kerawang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

DI TENGAH pengusutan kasus kerumunan yang menjerat pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab, masyarakat dikejutkan dengan peristiwa penembakan terhadap enam Laskar FPI.

Peristiwa yang kemudian menimbulkan silang pendapat di masyarakat.

Apalagi setelah ada perbedaan versi dan klaim antara FPI dan polisi, hingga memunculkan wacana pembentukan tim pencari fakta independen.

Saat rekonstruksi pada Senin (14/12/2020), polisi dan anggota FPI digambarkan sudah terlibat baku tembak sejak di Jalan Internasional Karawang.

Polisi akhirnya menangkap enam anggota FPI itu di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Namun, di rest area itu, dua laskar FPI diduga sudah tewas dalam baku tembak.

Baca juga: Komnas HAM Minta Pendapat Ahli Kedokteran Forensik Soal Autopsi dan Kondisi Jenazah 6 Laskar FPI 

Kedua jasad kemudian diangkut dengan mobil Avanza polisi.

Berita Rekomendasi

Empat laskar FPI yang masih hidup dibawa dengan mobil Daihatsu Xenia menuju Polda Metro Jaya.

Dalam mobil, terdapat tiga polisi yang mengawal.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigadir Jenderal Andi Rian mengatakan, para laskar FPI disebut tak diborgol.

"Karena kita saksikan mereka ditaruh di belakang tiga, satu dibiarkan duduk di samping petugas di bagian tengah," katanya.

Menurut keterangan kepolisian, para laskar FPI sempat melawan dan berupaya merebut senjata polisi.

Alasan itu yang menjadi dasar pihak kepolisian melakukan penembakan.

Berikut rentetan versi Polri-FPI dalam peristiwa KM 50 Tol Karawang (Jakarta Cikampek).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas