TRIBUNNEWS.COM - Akses layanan kesehatan dirasakan semakin mudah sejak adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Budiyanto, salah satu Peserta JKN-KIS segmen Peserta Penerima Upah di Jambi. Dirinya merasakan perbedaan akses layanan kesehatan sebelum dan setelah adanya program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu, ia mengakui pelayanan lebih mudah.

“Kalau dulu mau periksa ke dokter itu susah dan agak kerepotan, karena pasti ketika merasa sakit sedikit ingin langsung ke rumah sakit, terus ketika rawat inap di rumah sakit tentu memakan biaya yang besar. Soal pembiayaan pun selalu menjadi kendala, namun semenjak era Program Jaminan Kesehatan Nasional, tidak ada lagi kekhawatiran akan pengeluaran biaya yang besar. Kita cukup mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku semua dilayani dengan baik dan tanpa kekhawatiran akan biaya,” sebut Budi.

Ia juga menyebutkan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seluruhnya sangat baik. Tidak ada perbedaan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan antara pasien JKN-KIS atau pasien umum.

“Selama saya memanfaatkan layanan kesehatan untuk berobat, pelayanan yang diberikan sangat baik. Seluruh petugas tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan medis saya. Contohnya sewaktu istri saya melakukan proses persalinan, seluruh proses mulai dari pemeriksaan rutin sampai pada saat persalinan, semua tak luput dari anjuran dokter pada faskes tempat istri saya terdaftar, persalinan secara caesar pun dilakukan di rumah sakit dan saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Pelayanan pihak rumah sakit pun sangat baik, pokoknya semuanya memuaskan,” lanjut Budi.

Budi menuturkan bahwa ia percaya semua fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan itu sudah dinilai dengan baik, dan memiliki komitmen untuk melayani peserta serta masyarakat dengan baik sehingga tidak ada lagi pasien peserta program JKN-KIS yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baginya, menjadi Peserta JKN-KIS itu sangat penting untuk keluarganya karena sakit bisa saja datang kapanpun.

“Menjadi Peserta JKN-KIS bagi saya sangatlah penting, karena sakit bisa datang kapan saja. Bisa dibayangkan kalau kita tidak menjadi peserta, pasti bakal kesulitan untuk berobat. Salah satunya ya itu, faktor biayanya. Jadi yang belum daftar menjadi peserta, segera daftar. Saya jamin Program ini sangat bermanfaat bagi kita semua,” tutup Budi. (*)