Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Berita Duka, Mantan Menteri Kehakiman Muladi Meninggal Karena Covid-19

Kabar mengenai meninggalnya Prof Muladi itu juga tersebar luas di media sosial terutama di grup Whatsapp.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Berita Duka, Mantan Menteri Kehakiman Muladi Meninggal Karena Covid-19
Jamal Al Nasr
Prof Muladi meninggal dunia di Jakarta, Kamis (31/12/2020) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Mantan Menteri Kehakiman dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Prof Dr Muladi, meninggal dunia pada Kamis (31/12/2020) pagi.

Berita duka ini disampaikan oleh Rektor Universitas Semarang (USM) Andy Kridasusila.

"Kami mendapat info dari putrinya bahwa Prof Muladi meninggal tadi pagi jam 06.45 di Jakarta," jelas Andy yang dihubungi Tribunjateng.com.

Prof Muladi merupakan Ketua Pembina Yayasan Alumni Universitas Diponegoro sejak tahun 2006 sebagai Badan Penyelenggara USM meninggal dalam usia 77 tahun.

Andy menyebut jasa-jasa dan kiprah almarhum bagi USM hingga menjadi kampus terkemuka di Jawa Tengah tak terkira nilainya.

"Kami berterima kasih atas komitmen, waktu, semua rencana dan upaya almarhum memberi kemanfaatan hingga USM mulai dari awal berdiri menjadi seperti sekarang ini. Menara USM adalah salah satunya," terang dia.

Baca juga: Perjalanan Covid-19 di Indonesia, Terawan Sempat Sebut Risikonya Tak Lebih Bahaya dari Flu Biasa

Kabar mengenai meninggalnya Prof Muladi itu juga tersebar luas di media sosial terutama di grup Whatsapp.

Berita Rekomendasi

Andy menyatakan mantan Gubernur Lemhanas tersebut akan dikebumikan di Jakarta.

Sebelumnya diberitakan Prof Muladi terinfeksi Covid-19 bersama isteri sejak Jumat (11/12/2020) malam.

Hal itu disampaikan oleh puterinya Listy Muladi pada Rabu (16/12/2020).

"Saat ini dirawat di RSPAD, dokter menyarankan transpalansi plasma darah namun stok darah habis," katanya.

Baca juga: Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia: Tenaga Kesehatan yang Utama, Disusul Petugas Publik

Listy pun berharap ada yang bersedia membantu memberikan donor darah plasma untuk golongan darah AB+ dan A+.

"Ibu yang kena gejala dan bapak OTG (Orang Tanpa Gejala)," tambahnya.

Profil Singkat

Prof Dr Muladi lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 26 Mei 1943.

Merupakan Gubernur Lemhannas terlama yaitu menjabat pada 2005–2011.

Prof Muladi juga mantan Menteri Kehakiman (kini disebut Menteri Hukum dan HAM) merangkap Menteri Sekretaris Negara pada masa Kabinet Reformasi Pembangunan.

Sebelum menjabat menteri, Prof Muladi merupakan Rektor Universitas Diponegoro.

Prof Muladi juga pernah menjabat Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie Center.

Dikenal aktif berolahraga terutama beladiri, Prof Muladi adalah aktivis Resimen Mahasiswa (Menwa) Undip.

Baca juga: Berbasis Data, Ide Sandiaga Gaet Wisatawan Datang ke Danau Toba di Tengah Pandemi Covid-19

Posturnya tinggi besar, meski gaya bicara keras tetapi sesungguhnya berhati lembut sebagaimana kesaksian para mahasiswa dan juniornya.

Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Dasijo Darmo Soewito dan Sartini.

Ayahnya yang asli Jawa Timur bekerja sebagai reserse polisi.

Karena orangtuanya pindah tugas, dia dibawa tinggal di Semarang.

Muladi dua kali tidak lulus sekolah, yaitu ketika SD dan SMP.

Dia melanjutkan sekolah ke sebuah SMA swasta yaitu SMA Institut Indonesia.

Ia kemudian diterima di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Undip.

Akhirnya memilih untuk kuliah di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (saat ini disebut Fakultas Hukum).

Semasih mahasiswa, Muladi juga aktif di organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada tahun 1963-1968.

Kemudian dia juga pernah menjadi Komandan Batalyon IV, Resimen Mahasiwa Semarang pada 1964–1967.
Sambil kuliah, juga bekerja sebagai karyawan OPS Minyak dan Gas Bumi, Jawa Tengah pada 1966–1969.

Pada usia 21 tahun, Muladi menikahi adik kelasnya, Nany Ratna Asmara, tepatnya pada 22 Maret 1964.

Pernikahannya membuahkan empat putri, yaitu Rina Irawanti, Diah Sulistyani, Aida Fitriani, dan Erlina Kumala Esti.

Dua anak pertama dan anak bungsunya mengikuti jejak Muladi mendalami bidang hukum.

Putri keduanya, Diah Sulistyani, mengikuti jejaknya menjadi seorang akademisi.

Di kancah politik, Muladi pernah aktif sebagai politikus Partai Golkar. (Abduh Imanulhaq)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Prof Muladi Mantan Menteri Kehakiman dan Rektor Undip Meninggal

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas