Ibu Rumah Tangga Pegang Peranan Penting Jaga Ketahanan Pangan Keluarga
Indonesia masih mengalami masalah kelaparan serius dengan 1 dari 3 balita di Indonesia mengalami stunting.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Kelaparan Global 2019 menyebutkan, Indonesia masih mengalami masalah kelaparan serius dengan 1 dari 3 balita di Indonesia mengalami stunting.
Selain itu, hasil survei Foodbank of Indonesia (FOI) pada Agustus 2020 di 14 titik menunjukkan bahwa 27% anak-anak ke sekolah dengan perut kosong karena tidak makan hingga siang hari bahkan di daerah lainnya mencapai 40-50%.
Hal tersebut disebabkan beberapa hal misalnya kebiasaan jajan sembarangan yang menjadi bagian dari gaya hidup.
Hendro Utomo, Founder FOI mengatakan, Anugerah Bunda Teladan 2020 ini menjadi cara untuk mengapresiasi kontribusi terbaik yang telah diberikan oleh relawan, bunda dan yanda.
Baca juga: Mentan Antisipasi Kemungkinan Iklim Ekstrem 2021 untuk Jaga Produksi Pangan
Ibu rumah tangga memiliki peranan penting menjaga ketahanan pangan keluarga karena ibu menjadi pemegang keputusan pangan, produksi pangan dan penentu pola konsumsi pangan.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Picu Peningkatan Perhatian pada Keamanan Pangan dan Persediaan Makanan
“Kami ingin berterima kasih kepada lebih dari 3000 relawan yang telah berpartisipasi untuk membuka akses pangan di 15 kota/kabupaten di Indonesia."
"Mereka yang selama ini menjadi ujung tombak FOI dalam memastikan agar anak tidak kelaparan," kata Hendro Utomo, pendiri Foodbank of Indonesia dalam keterangannya, Kamis (31/12/2020).
Jenis penghargaan dibagi menjadi tiga kategori, yakni Bunda Menginspirasi, Bunda Teladan, dan Lembaga Teraktif.
Bunda Menginspirasi adalah penghargaan untuk para bunda yang mencalonkan dirinya langsung sebagai nominasi dengan ketentuan yang telah diberikan.
Sedangkan Bunda Teladan adalah penghargaan yang nominasinya telah ditentukan oleh Foodbank of Indonesia pusat berdasarkan keaktifan dan pergerakannya selama ini serta lembaga teraktif bagi lembaga-lembaga yang bergabung dengan FOI dan berani mencalonkan dirinya dengan mengikuti ketentuan yang ada.
Tema yang dibawakan pada kegiatan penghargaan adalah “Kasih Ibu : Membuka Akses Pangan Bangsa”, dengan harapan dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk ikut serta dalam upaya membuka akses pangan untuk Indonesia.
Pendaftaran lomba dimulai sejak tanggal 18 November 2020 dan para pemenang akan diumumkan secara virtual pada puncak acara penganugerahan.
Anugerah Bunda Teladan 2020 diawali dengan sesi sambutan oleh Lenny N Rosalin dan dewan juri yang terdiri dari Dr Ira Paramastri MSi Dosen Psikologi UGM, Danang Sasongko Direktur PAUD Institute, dan Prof Dr Ir Ahmad Sulaeman MS, PhD Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi IPB.
“Para relawan yang tergabung dalam pergerakan bersama FOI merupakan sosok luar biasa sehingga kita tidak perlu lagi meragukan sepak terjang mereka, pemenang pada hari ini adalah pilihan terbaik dari yang terbaik”, ujar Ahmad Sulaeman.
Menurut Deputi Menteri PPA Tumbuh Kembang Anak PPPA, Lenny N Rosalin mengapresiasi kegiatan ini karena menurutnya status gizi sangat ditentukan oleh asupan makanan yang diberikan oleh ibu.
“Jika anak kita sehat dan hak-haknya terpenuhi maka akan menjadi anak yang hebat dan diharapkan menjadi sumber daya manusia terbaik untuk Indonesia dan pastinya hal ini tidak luput dari peran ibu”, ungkap Lenny.
Penghargaan ini dapat terselenggara juga berkat dukungan Susu Bendera yang selama ini ikut berkolaborasi dalam “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” dengan pemberian makanan tambahan bagi balita sehingga semakin terbukanya akses pangan.