Arus Balik Libur Tahun Baru, 39 Ribu Tiket KA Jarak Jauh Terjual untuk Keberangkatan 3 Desember 2021
penjualan tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh untuk keberangkatan 3 Januari 2021 mencapai 39.082 tiket, naik 21 persen dibandingkan 2 Desember 2021.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, penjualan tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh untuk keberangkatan 3 Januari 2021 mencapai 39.082 tiket.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menyebutkan, jumlah ini meningkat 21 persen dibandingkan penjualan tiket pada 2 Desember 2021 yang hanya 32.729 tiket.
Selain itu Joni juga menyebutkan, pada arus balik libur Tahun Baru 2021 ini KAI mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan mulai dari pemesanan tiket, rapid test antigen, hingga kelengkapan lainnya," kata Joini dalam keteranganya, Sabtu (2/1/2020).
Baca juga: KAI Resmi Operasikan Layanan Logistik Express
Ia juga mengatakan, KAI menyediakan layanan rapid test antigen seharga Rp 105.000 di 29 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal dan Purwokerto.
"Kemudian di stasiun Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang," ujar Joni.
Joni juga mengungkapkan, selama periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sebanyak 111 ribu calon penumpang KA Jarak Jauh telah dilayani KAI untuk rapid test antigen
"Hadirnya layanan rapid test antigen di stasiun ini, tentunya untuk memudahkan pelanggan dalam melengkapi syarat menggunakan kereta api pada masa pandemi Covid-19,” kata Joni.
Joni menekankan, bagi calon penumpang yang hendak melakukan rapid test antigen di stasiun agar dijadwalkan pada H-1 perjalanan KA.
"Hal ini tentunya untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan," ujar Joni.
Lebih lanjut Joni juga menjelaskan, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah calon penumpang yang melakukan rapid test antigen KAI menambah petugas untuk menata alur layanan tersebut dengan lebih teratur.
"Kami juga memastikan seluruh pelanggan yang naik kereta api telah memiliki surat rapid test antigen, dengan hasil negatif baik dari stasiun maupun instansi kesehatan lainnya yang kredibel," ucap Joni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.