Profil Syekh Ali Jaber yang Terpapar Covid-19, Sempat Jadi Korban Penusukan Saat Isi Pengajian
Syekh Ali Jaber terpapar Covid-19 yang membuatnya harus menjalani perawatan. Inilah profil ulama asal Madinah yang alami penusukan saat isi pengajian.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Ulama kondang, Syekh Ali Jaber terpapar Covid-19 yang membuatnya harus menjalani perawatan.
Bahkan ia sempat dirawat di ICU untuk beberapa saat, tapi kini, kondisi sang ulama terus membaik.
Syekh Ali Jaber adalah ulama asal Madinah, Arab Saudi yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Di Indonesia, nama Syekh Ali Jaber semakin kondang setelah menjadi juri kontes Hafiz Indonesia.
Pada September 2020, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di Lampung.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Masih Dirawat Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Kondisinya Membaik, Istirahat Total
Baca juga: Beredar Kabar Syekh Ali Jaber Kritis, Masuk ICU karena Covid-19, Begini Kondisinya Pagi Ini
Berikut profil Syekh Ali Jaber lengkap beserta biodatanya, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber yang memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Syekh Ali Jaber telah mendapat bimbingan agama dari sang ayah yang juga seorang penceramah sejak kecil.
Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghafal 30 juz Alquran.
Bahkan pada umur 13 tahun, ia diamanahi untuk menjadi imam masjid di sebuah masjid di Kota Madinah.
Ia menempuh pendidikan formal dari madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah di Madinah.
Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
2. Jejak karier di Indonesia
Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di asjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.
Ia juga menjadi imam salat dan khatib.
Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.
Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.
Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.
Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat.
Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.
3. Jadi Korban Penusukan
Pada Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.
Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.
Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.
Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku.
Ia mengaku kasian melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan pelaku ke polisi.
Saat meminta hal tersebut, Ali terlihat sedang dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung.
"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi'," kata Syekh Ali Jaber mengulangi perkataannya, saat ditemui usai pengajian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu malam.
Dalam persidangan, pelaku penusukan, AA meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring.
Syekh Ali Jaber menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.
"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan," kata Syekh Ali Jaber.
Ali Jaber pun menyempatkan bertanya mengenai keadaan dan kondisi kesehatan AA.
"Kamu baik-baik saja di sana? Tetap jaga kondisi ya," kata Syekh Ali Jaber.
4. Terpapar Covid-19
Kabar terbaru, Syekh Ali Jaber dikonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui diketahui dari akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (29/12/2020).
Melalui media sosial tersebut, pemilik nama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini meminta dukungan doa jemaah agar dapat sembuh dari Covid-19.
"Mohon Doa untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau terkonfirmasi positif Covid-19."
"Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat oleh Allah Ta'ala," tulis akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.
Syekh Ali Zaber mengaku tidak menyangka dirinya positif Covid-19.
"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber lewat video yang diunggah di akun Instagram @yayasan.syekhalijaber
Ia pun mengungkap kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk.
Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.
"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.
Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.
"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi. Saya tidak merasa sama sekali akan positif."
"Maka saya diswab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," katanya.
5. Kondisi terkini
Sejak dikonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa pekan lalu, Syekh Ali Jaber masih menjalani perawatan di rumah sakit hingga kini.
Kondisinya pun sudah semakin membaik dan terus menunjukkan peningkatan.
Meski demikian, Syekh Ali Jaber masih tetap harus istirahat total.
Demikian dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @yayasan.syekhalijaber, Senin (4/1/2021).
"Alhamdulillah, Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada Para Sahabat, Kerabat, Guru, dan Jama'ah sekalian atas Do'a & perhatiannya untuk Syekh Ali Jaber.
Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.
Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan.
Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," tulis akun tersebut.
Masih dari Instagram @yayasan.syekhalijaber, dikabarkan pula Syekh Ali Jaber sempat menjalani perawatan di ICU.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Arif Fajar, TribunnewsWiki.com/Ron, Kompas.com)