Politikus NasDem Tak Masalah Risma Blusukan, Tapi Ada Persoalan Lebih Penting Soal DTKS
Anggota Komisi VIII DPR Nurhadi tidak mempersoalkan aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kerap blusukan ke berbagai tempat.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Nurhadi tidak mempersoalkan aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kerap blusukan ke berbagai tempat.
Menurutnya, blusukan mungkin sudah menjadi kebiasaan Risma dalam bekerja sejak menjadi Wali Kota Surabaya dan kini menjadi Menteri Sosial, agar lebih mengetahui persoalan yang ada di lapangan
"Saya tidak masalah, asalkan permasalahan lain, yang sedang ada di Kementerian Sosial juga harus diperhatikan, dan segera dibenahi," kata Nurhadi saat dihubungi, Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Tanggapi Risma Blusukan, Wagub DKI Baru Dengar Ada Gelandangan di Jalan Sudirman-Thamrin
"Ada PR (pekerjaan rumah) yang lebih penting, seperti misalnya permasalahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga harus menjadi atensi Ibu Mensos agar bansos tepat sasaran, tidak ada celah untuk dikorupsi," sambung politikus NasDem itu.
Nurhadi pun mengingatkan Risma soal anggaran sebesar Rp 1,36 triliun yang dialokasikan Kemensos pada tahun ini untuk pembenahan DTKS yang jadi dasar penyaluran bantuan sosial (Bansos), agar berjalan dengan baik.
Peningkatan kualitas data terpadu, kata Nurhadi, juga telah sesuai arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar penyaluran bantuan pemerintah tepat sasaran dan efektif mendorong perekonomian.
"Meningkatkan kualitas DTKS yang akan jadi data referensi satu-satunya semua program perlindungan dan jaminan sosial," tuturnya.
Dikritik
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon mengomentari cuitan Fahri Hamzah terkait blusukan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Fahri Hamzah sebelumnya membuat cuitan yang meminta Risma diingatkan soal perbedaan kerja wali kota dan menteri.
Ia juga meminta agar Risma bekerja menggunakan data dan konsep sebagai Mensos.
Fadli Zon lalu mengomentari cuitan itu dengan menyebut Fahri Hamzah telah kehilangan kesabaran menonton drama.
"Kayaknya Bro @Fahrihamzah telah kehilangan kesabaran menonton drama “post-absurd” yg dilakoni pemeran utama kawakan," tulisnya di akun Twitter @fadlizon, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Blusukan di Mampang, Risma Ajak Pemulung dan Penjual Masker ke Balai Rehabilitasi Sosial