Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Kasus Penemuan Ular Kobra yang Buat Geger di Awal Tahun 2021, Ada yang Bersarang di Bawah Lantai

Awal tahun 2021 ini warga di sejumlah daerah di Indonesia dikejutkan dengan temuan ular kobra di permukiman dan kebun penduduk.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in 5 Kasus Penemuan Ular Kobra yang Buat Geger di Awal Tahun 2021, Ada yang Bersarang di Bawah Lantai
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Ular Kobra di Desa Bintaran Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal tahun 2021 ini warga di sejumlah daerah di Indonesia dikejutkan dengan temuan ular kobra di permukiman penduduk.

Musim hujan menurut ahli memang jadi waktu untuk telur-telur ular kobra menetas.

Tentu saja, seiring masuk musim penghujan keberadaan binatang berbisa tersebut harus menjadi perhatian bagi semua masyarakat.

Catatan Tribunnews.com, dalam pekan pertama 2021 ada sejumlah kasus penemuan ular kobra di sejumlah daerah.

Berikut yang berhasil dirangkum tribunnews,com;

1. Sarang ular kobra di bawah lantai

Sejumlah ular kobra ditemukan bersarang di dalam rumah warga Perumahan Loh Agung, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

Beruntung keberadaan ular berbisa tersebut cepat ditemukan sehingga tidak menimbulkan korban.

Pemilik rumah langsung menghubungi Komunitas Exalos Indonesia, Jumat (1/1/2021) malam.

Menurut Ketua Umum Exalos Indonesia, Kopti Janu Wahyu Widodo, dirinya bersama tim langsung mengamankan ular yang berjumlah 5 ekor tersebut.

Baca juga: Dikira Sarang Tikus, Warga Kaget Lubang Ini Ternyata Berisi Anak-anak Ular Kobra

"Ada 4 ekor ular kobra yang baru saja menetas dan ada satu induk, jadi walaupun masih kecil namun racunnya bisa membunuh manusia," katanya kepada TribunSolo.com kepada Sabtu (2/1/2021).

Dirinya menuturkan rumah tersebut menjadi incaran ular untuk bertelur karena berada tepat di pinggir sawah.

Penampakan anakan ular kobra dan telur yang ditemukan oleh relawan di Perumahan Loh Agung, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupten Karanganyar, Jumat (1/1/2021) malam.
Penampakan anakan ular kobra dan telur yang ditemukan oleh relawan di Perumahan Loh Agung, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupten Karanganyar, Jumat (1/1/2021) malam. (TribunSolo.com/Istimewa)

"Rumah tersebut tepat di samping sawah sehingga ketika ada celah untuk masuk langsung menjadi kesempatan untuk bertelur," terangnya.

Janu bersama tim membutuhkan waktu evakuasi dari pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB.

"Saya bongkar semua area yang menjadi potensi ular untuk bersembunyi, dari menjebol tembok hingga keramik," ungkapnya.

Ke depannya ular-ular tersebut akan dilepasliarkan ke habitatnya yang aman.

"Kami akan lepasliarkan ke alam luas agar bisa hidup dan tidak dibunuh atau menggangu masyarakat," jelas dia.

2. Sembunyi di kantong kresek

Anak ular kobra ditemukan bersembunyi di kantong kresek dalam rumah warga di Blulukan Regency 2, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/1/2021).

Anakan ular kobra itu sempat keluar dari persembunyiannya.

Pemilik rumah, Nina Asterina (29) mengungkapkan ular tersebut ditemukannya karena curiga mendengar suara gesekan.

"Tadi dengan suara gesekan. Tubuh anakan ular itu terkena kresek sampah jadi terdengar bunyi," ungkap Nina.

Ular kobra yang ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Ular kobra yang ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. (Dok. HANDOUT/Kompas)

Tak mau mengambil risiko, Nina langsung menelpon petugas keamanan perumahan untuk mengecek.

Petugas keamanan mengecek dan menemukan anakan ular kobra sekira pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Pulang Malam, Pemuda Tak Sengaja Injak Ular Kobra dan Dipatuk, Tak Merasa Apa-apa hingga Meninggal

Namun, anakan itu tidak mau keluar.

Anakan ular kobra sempat bersembunyi dekat pompa air dan pot tenaman yang berada di dapur rumah.

Nina kemudian memancing anakan ular kobra itu dengan menyemprot hand sanitizer di sekitaran lokasi penemuan.

"Ular sempat kepancing keluar namun sembunyi lagi," tutur Nina.

Nina lantas menelpon relawan Exalos Indonesia untuk bantu mengevakuasi sekira pukul 09.30 WIB.

Mereka merespon pukul 10.00 WIB dan langsung menuju Blulukan Regency 2.

Para relawan, berhasil mengevakuasi seekor anakan ular kobra.

Ular itu kemudian dimasukkan ke dalam botol kecil yang tutupnya dibuat berlubang.|

3. Sarang ular kobra di Banyuasin

Penemuan puluhan anak dan telur ular kobra membuat geger warga Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Puluhan anak dan telur ular kobra tersebut ditemukan di kawasan tanggul sawah warga.

Tak hanya itu, beberapa induknya kobra nyaris menyerang warga yang hendak mengambil tanah di sekitar lokasi untuk penimbunan jalan.

Anak dan telur ular berbisa tersebut kemudian dikumpulkan warga ke dalam kotak kardus.

Anak dan telur ular kobra tersebut diamankan warga dari sarang dan lubang pada tanah galian.

Anak ular tersebut berjumlah 21 ekor dan telur ularnya ada 12 butir, serta tiga ekor ular diduga induknya.

Ular kobra beserta telurnya ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejak satu pekan belakangan, warga sekitar resah karena banyaknya ular yang masuk ke dalam rumah
Ular kobra beserta telurnya ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejak satu pekan belakangan, warga sekitar resah karena banyaknya ular yang masuk ke dalam rumah (HO)

Kepala Desa (Kades) Bintaran, Rondi menyebutkan penemuan puluhan anak ular beserta telurnya tersebut berawal saat warganya sedang bergotong royong untuk melakukan penimbunan jalan yang banjir.

Warga hendak mengambil tanah di wilayah kanal.

Baca juga: Puluhan Ular Kobra dan Telurnya Ditemukan Warga Dari Sarangya di Banyuasin, Kepala Desa Ungkap Fakta

Ketika dicangkul ada lobang sebesar genggaman tangan.

"Awalnya dikira lobang binatang tikus, dan kaget keluar anak ular cobra," kata Rondi, Rabu (6/1/2021).

Rondi pun berharap dinas terkait turun tangan membantu mengatasi dan mengusir ular berbisa tersebut dari wilayahnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat warga Desa Bintaran untuk lebih berhati-hati lagi dalam beraktifitas di sawah atau pun keluar rumah khususnya pada malam hari.

Alasannya ular berbisa tersebut banyak berkeliaran di permukiman dan sawah warga.

"Dalam minggu-minggu ini ada dua ekor ular kobra yang hampir masuk ke dalam rumah saya dan di rumah kakak saya. Alhamdulilah keberadaan ular tersebut dengan tidak sengaja ketahuan oleh anak bujang saya," ujar Rondi.

4. Ular kobra masuk rumah di Lubuk Linggau

Ular kobra bermunculan di Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

Titin warga Jalan Kenanga I Kelurahan Kenanga kaget bukan kepalang.

Ibu rumah tangga ini saat bangun pagi hendak menunaikan salat subuh, Rabu (6/1/2021) kemarin di buat kaget karena menemukan ular kobra di ruang tengah rumahnya.

Saat itu ular tengah merayap menuju bawah lemari. Titin pun histeris memanggil suaminya AM (55) untuk meminta bantuan membunuh ular tersebut.

AM menuturkan secara tiba-tiba isterinya berteriak ketakutan memanggilnya, ternyata dibawah lemari ruangan tengah rumahnya ada ular kobra.

Baca juga: Beni Demam dan Sesak Napas Usai Digigit Ular Kobra yang Hendak Dimasukkan ke Dalam Karung

"Saya saat itu hendak keluar kamar, mau salat subuh. Tiba-tiba istri saya sambil setengah berteriak, ada ular di bawah lemari ruang tengah," ungkapnya, Kamis (7/1/2021).

Ia mengungkapkan, mengetahui itu ular kobra setelah melihat kepalanya berdiri dan mengeluarkan suara mendesis yang kuat seperti layaknya ular dalam keadaan terancam.

Ular Kobra yang masuk ke rumah warga Jalan Kenanga I Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan
Ular Kobra yang masuk ke rumah warga Jalan Kenanga I Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Eko Hepronis/Tribun Sumsel)

"Spontan saya mengambil kayu di kamar. Awalnya hendak saya tangkap karena susah mengambilnya di bawah lemari saya pukul kepalanya," ujarnya.

Awal ia empat kesusahan membunuh ular tersebut, karena posisi ular tepat dibawah lemari, bahkan, beberapa kali saat dipukul ular tersebut sempat ingin mematuknya.

"Cukup lama ular di bawah lemari. Berkali-kali saya sodok pakai kayu, barulah keluar, kemudian saya pukul terus hingga kepalanya gepeng dan sampai tidak bergerak lagi," ungkapnya.

Hingga saat ini ia masih kaget dan bertanya-tanya dari mana ular itu masuk.

Sebab selama 15 tahun pindah di rumah yang ditempatinya saat ini, baru kali ini kejadian ular masuk rumah.

"Baru kali inilah ular masuk rumah saya, sebelum-sebelumnya tidak pernah," ujarnya.

5. Ular kobra ukuran 1,7 meter di Tangsel

Seekor ular kobra dengan ukuran 1,7 meter menggegerkan warga di Jalan Buaran pusdiklat TNI, Gang Inisiatip, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Ular berbisa tersebut ditemukan di tengah permukiman warga.

Komandan Tim Rescue A Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Darus Salam mengatakan ular kobra tersebut didapati seorang warga yang sedang melintas di sekitar daerah itu.

Warga tersebut melihat adanya badan dari ular tersebut yang nampak dari lobang yang ada di sekitar kawasan permukiman.

Petugas Damkar Kota Tangsel sedang mengevakuasi seekor ular kobra dari lingkungan warga Buaran, Serpong. (Dok. Damkar Kota Tangsel).
Petugas Damkar Kota Tangsel sedang mengevakuasi seekor ular kobra dari lingkungan warga Buaran, Serpong. (Dok. Damkar Kota Tangsel). (Warta Kota/Rizki Amana)

"Pukul 13:39 WIB ada laporan masuk ke call center, menurut pelapor tadi liat ular warna hitam setengah badan kepalanya masuk ke dalam lubang," kata Darus saat dikonfirmasi, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (7/1/2021).

Mendapati laporan tersebut tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Tangsel bergegas menuju ke lokasi.

Sesampainya di lokasi, warga sekitar beramai-ramai menunjukkan lokasi penemuan dari ular kobra tersebut.

Baca juga: Pria di Bojonegoro Kaget saat Masuk Kamar Mandi Dini Hari, Ada Seekor Ular Kobra di Dalam Bak

"Pukul 14.00 (WIB) kami sampai di lokasi langsung cek lubang tempat keberadaan ular yang di duga sarang ular tersebut. Kami langsung melakukan pembongkaran lubang, setelah sekitar 25 menit nampak lah kepala ularnya, langsung kami amankan dengan menggunakan grabstik," ujarnya.

Setelah mendapati seekor ular kobra, petugas pun langsung menyisir lokasi guna mencari keberadaan hewan melata lainnya.

Sebab, warga menduga lokasi tersebut merupakan sarang dari ular kobra yang ditemukannya itu.

"Ular panjangnya 1,7 meter, dari keterangan warga hanya ada 1 ekor. Namun, ular tersebut bersarang dari kecil kata warga," ungkapnya.

Adapun saat ini ular cobra sepanjang 1,7 meter itu telah dievakuasi pihaknya ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Tangsel.


Tips mencegah ular masuk rumah

Dilansir dari kompas.com, Ahli Herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Amir Hamidy membagikan tips mencegah ular masuk ke rumah:

1. Kondisikan rumah selalu dalam kondisi bersih

"Sering dipel menggunakan wewangian yang menyengat, seperti karbol. Kemudian kapur barus, diletakkan di tempat-tempat yang gelap dan lembab, seperti kolong lemari atau dipan. Ular enggak suka dengan itu," kata Amir.

2. Segera buang sampah setiap hari, agar tidak mengundang tikus

"Kalau tikus itu ada, ya kobra itu makan tikus, maka dia akan datang untuk mencari mangsanya," kata Amir.

3. Jangan menaruh tumpukan barang-barang yang tidak terpakai di rumah atau sekitar rumah

"Soalnya bisa menyediakan shelter (tempat bernaung) untuk ular," kata Amir.

4. Menghalau ular

Selain itu, untuk menghalau ular yang telanjur memasuki rumah, Amir mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan tongkat dan tidak mencoba menangkap ular dengan tangan kosong.

Baca juga: Geger Temuan Ular Kobra Ukuran 1,7 Meter di Tangsel, Petugas Damkar Turun Tangan Bongkar Sarangnya

"Tongkat jelas wajib ketika kita memang akan menghalau ular itu. Jadi jangan sampai pakai tangan, apalagi kobra ini kan menyemburkan bisa kalau dia terdesak," kata Amir.

(Tribunsolo.com/ tribunsumsel.com/ wartakota/ kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas