Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

H-1 Baasyir Bebas, Kondisi Terkini, Tidak Ada Pengamanan Khusus dari Polres dan Kodim Sukoharjo

H-1 jelang bebasnya Abu Bakar Ba'asyir, kondisi terkini dan tidak ada pengamanan khusus dari Polres dan Kodim Sukoharjo.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in H-1 Baasyir Bebas, Kondisi Terkini, Tidak Ada Pengamanan Khusus dari Polres dan Kodim Sukoharjo
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Amir Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba'asyir dengan pengawalan ketat sejumlah anggota Detasement 88/ Anti Teror (DENSUS 88) untuk diperiksa di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. Senin (9/8/2010) Abu Bakar Ba'asyir. Pengasuh Ponpes Al Mukmin Ngruki ditangkap karena diduga merestui dan menandai serta penanggung jawab kegiatan pelatihan militer di Aceh. 

Dia menuturkan, Satgas Covid-19 akan melakukan operasi yustisi saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir di Ponpes Al-Mukmin Ngruki.

Sebab, Abu Bakar Ba'asyir merupakan tokoh, sehingga pihaknya akan menggelar operasi yustisi jika ada kerumunan yang dilakukan simpatisan Abu Bakar Ba'asyir.

"Kami tidak bergerak sendiri, karena Satgas Covid-19 itu terdiri dari dinas kesehatan, Satpol PP, TNI, Polri, dan unsur lainnya," ucapnya.

"Tadi disepakati kalau ada kerumunan akan kita labrak," imbuhnya menekankan.

Pihak ponpes sendiri juga sudah mengimbau kepada masyarakat agar tidak usah mendatangi ponpes saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bebas Murni Besok, Sahroni : Berikan Kebebasan, Awasi dengan Teknologi 

Kapolres imbau agar seluruh simpatisan, tidak melakukan kegiatan baik di jalan maupun di lokasi Ponpes yang meminculkan kerumunan.

Sebab, Kabupaten Sukoharjo masih berada di zona merah Covid-19, dan dikhawatirkan akan menjadikan klaster baru.

Berita Rekomendasi

"Jika ada kerumunan, kami akan bertindak tegas mulai persuasif dan terakhir penegakan hukum," jelasnya.

Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menambahkan, operasi yustisi ini nanti tidak hanya digelar di lingkungan ponpes saja.

"Tiap kecamatan kita sudah lakukan rutin (operasi yustisi)," ucapnya.

"Tapi mungkin ada simpatisan yang euforia menyambut tokoh idola (ABB), mau tidak mau karena pribadi masing-masing, kita antisipasi. Kalau ada kerumunan kita operasi," tandasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com/TribunSolo.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas