Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri KKP Dukung Pengembangan Potensi Wisata Bahari

Survey tim KKP di lapangan banyak spot wisata bahari yang belum tereksplorasi padahal punya keunikan tersendiri yang berpotensi undang wisatawan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Menteri KKP Dukung Pengembangan Potensi Wisata Bahari
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Sakti Wahyu Trenggono 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan potensi wisata bahari yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.

"Saya senang dengan taglinenya Pak Menteri Pariwisata, Bangga Wisata Indonesia. Kami punya potensi khususnya sektor wisata bahari," kata Menteri Trenggono dalam keterangan resmi Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Kamis (7/1/2021).

Menteri Trenggono menjelaskan, dari hasil survey tim KKP di lapangan sebenarnya banyak spot wisata bahari yang belum tereksplorasi padahal punya keunikan tersendiri yang berpotensi menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Menurutnya, ada keunikan dan keindahan di bawah laut serta kawasan pesisir dan hutan mangrove yang memiliki potensi serupa.

"Salah satunya ada taman nasional perairan bawah laut Sawu, taman wisata perairan pulau Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan, dan seterusnya sampai Laut Banda. Yang menarik ada juga namanya potensi wisata paus. Kemudian juga di Labuan Jambu (Sumbawa), Gorontalo, dan Probolinggo. Ini wisata bawah laut," jelasnya.

Pemanfaatan kawasan laut maupun pesisir sebagai destinasi wisata bahari harus dibarengi dengan regulasi dan pengawasan ketat supaya ekosistem dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.

Baca juga: Presiden Jokowi: Penguatan Budaya Bahari Tingkatkan Ekonomi Bangsa

Berita Rekomendasi

"Seluruh potensi ini yang mana yang paling bagus, saya kira Bapak Menteri Pariwisata yang bisa menentukan. Nah kami siap bekerja sama dan mendukung di wilayah-wilayah itu untuk kemudian kita jaga, kita regulasi bahwa wilayah itu tidak boleh dilakukan kegiatan lain selain untuk kepentingan pariwisata,” terangnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan mengembangkan wisata bahari sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin mengembangkan lima destinasi super prioritas.

Dia meminta agar seluruh aspek dari wisata bahari dikemas dengan baik, seperti Labuan Bajo.

“Selain itu juga ada beberapa daerah potensial lain seperti Bintan, Belitung, ataupun Jakarta,” kata Sandiaga saat mengunjungi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Selasa (29/12/2020).

Dia bilang, peningkatan kualitas wisata bahari juga berdampak pada penciptaan lapangan kerja.

“Kita akan bangun wisata laut ini karena memiliki high value khususnya demi membuka lapangan kerja yang luas,” ujar Sandiaga. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas