Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Blusukan Risma, Anies Baswedan Minta Cek Identitas Tunawisma hingga Buat Wagub DKI Heran

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta identitas tunawisma yang ditemui Tri Rismaharini saat blusukan, agar dicek.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Soal Blusukan Risma, Anies Baswedan Minta Cek Identitas Tunawisma hingga Buat Wagub DKI Heran
KOMPAS.com NURSITA SARI / ISTIMEWA via TRIBUNNEWS
Anies Baswedan (kiri) dan Tri Rismaharini saat blusukan di kawasan Sudirman-Thamrin (kanan). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta identitas tunawisma yang ditemui Tri Rismaharini saat blusukan, agar dicek. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, tengah ramai diperbincangkan setelah melakukan aksi blusukan.

Sejak hari pertama Risma menjabat Mensos pada 28 Desember 2020, ia sudah blusukan ke sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta, mulai bantaran Sungai Ciliwung hingga kawasan Sudirman-Thamrin.

Foto Risma bertemu tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin pun viral di media sosial dan menjadi perdebatan warganet.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta Dinas Sosial DKI Jakarta untuk mengecek identitas tunawisma yang ditemui Risma di kawasan Sudirman-Thamrin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat berdialog dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Rabu (18/11/2020) malam.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat berdialog dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Rabu (18/11/2020) malam. (Tangkap layar youtube Najwa Shihab)

"Pak Gubernur langsung perintahkan kepada Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Rabu (6/1/2021), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Baca juga: POPULER NASIONAL Reaksi Politisi soal Risma Blusukan | PSBB Jawa-Bali 11-25 Januari 2021

Baca juga: Sering Blusukan di Jakarta, Pengamat Sebut Risma Bidik Pilgub DKI

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ariza ini mengaku heran Risma bertemu tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin.

Ariza yang sudah tinggal di Jakarta sejak usia 4 tahun, mengaku baru pertama kali tahu ada tunawisma di Sudirman-Thamrin setelah blusukan.

BERITA REKOMENDASI

"Saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin," katanya, dilansir Kompas.com.

Meski begitu, Ariza tak menampik memang banyak tunawisma di Jakarta.

Namun, mereka biasanya ada di pinggiran kota atau di kolong jembatan.

"Setahu kami jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh, kalau ada (tunawisma di pinggiran-pinggiran (kota) ada betul, kalau ada di kolong jembatan ada betul," terang Ariza.

Ia mengatakan apabila ada tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin, pasti sudah menjadi pembicaraan publik sejak lama.

Pasalnya, ujar Ariza, kawasan Sudirman-Thamrin merupakan jalan protokol yang cukup panjang dan terbuka.

Maka akan terlihat apabila ada tunawisma berada di kawasan tersebut.

Sejumlah petugas Dinas Sosial
Sejumlah petugas Dinas Sosial "mengamankan" Gepeng (gelandangan dan pengemis) yang ditemukan berkeliaran di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa(1/12/2020). Gepeng setelah diamankan akan di masukan kepanti-panti sosial untuk dirawat. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan )

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin, merasa curiga dengan banyaknya tunawisma yang ada di Jakarta setelah Mensos Tri Rismaharini blusukan.

Baca juga: Soroti Risma Lakukan Blusukan, Ini Komentar Rocky Gerung

Baca juga: Wasekjen Demokrat Minta Risma Pastikan Bansos Sampai ke Masyarakat Tanpa Disunat

Mengutip Kompas.com, Ngapuli mengatakan tunawisma makin marak ditemui setelah Risma beberapa kali melakukan blusukan di jalanan Jakarta.

Ngapuli pun curiga, tunawisma itu muncul karena mendengar janji Risma yang disampaikan saat blusukan.

"Karena beberapa kali Bu Mensos menginfokan dan akan menjanjikan kepada masyarakat marjinal akan diberikan pekerjaan, diberikan rumah, dan ini agak curiga apakah informasi seperti itu orang yang dari luar Jakarta pada datang ke Jakarta," kata Ngapuli saat dihubungi, Rabu.

Saat melakukan operasi bersama Satpol PP pada Selasa (5/1/2021) malam, Ngapuli menyebutkan pihaknya menjaring 29 tunawisma.

Nantinya, mereka akan didata dan menjalani assesmen oleh psikolog, agar diketahui motif menggelandang di Jakarta.

"Semalam kami bersama Satpol PP menjaring 29 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan semua ditaruh di GOR Tanah Abang," ujarnya.

"Nanti hasil assesmennya tim Psikolog pasti kebaca, kenapa mereka dan ada apa," imbuhnya.

Jika mereka memang benar tunawisma, Ngapuli mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan.

Diketahui, saat Risma melakkan blusukan, ia sempat menjanjikan akan mencarikan pekerjaan pada tunawisma.

Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali blusukan menemui masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Senin (4/1/2021) di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali blusukan menemui masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Senin (4/1/2021) di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat. (Istimewa)

“Ikut saya ya Pak, nanti saya carikan Balai. Nanti ada temannya banyak, nanti masih bisa mulung."

Baca juga: Bansos Rp13,93 Triliun Cair Awal Tahun, Risma: Belanjakan di Warung Terdekat

Baca juga: Rajin Blusukan di Jakarta, Risma Incar Pilgub DKI?

"Saya bantu cari kerjaan, supaya bisa makan, supaya bisa tidur, ndak kehujanan,” ungkap Risma sembari mengajak salah seorang pemulung yang terlihat tidur di pinggiran toko, dikutip dari Kompas TV.

Sejumlah Politisi Bereaksi soal Risma Blusukan

Gaya blusukan Mensos Tri Rismaharini disorot oleh sejumlah politisi.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, memberi apresiasi kepada Risma.

Hal itu diungkapkannya melalui cuitan Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, Rabu (6/1/2021).

Namun Mardani berharap Risma tak hanya melakukan blusukan di Jakarta.

"Semua menteri yang bekerja perlu diapresiasi. Bu Risma sudah blusukan bagus. Dan karena beliau Menteri Sosial untuk seluruh NKRI, kita tunggu aksi blusukannya di provinsi / daerah lain."

"Jadi tidak adil kalau kebanyakan di DKI. Tapi saya yakin akan ke daerah lain juga," ungkap Mardani.

Cuitan Mardani Ali Sera
Cuitan Mardani Ali Sera (Twitter)

Sementara itu Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah ikut mengomentari aksi blusukan Risma di sejumlah lokasi di Jakarta.

Fahri meminta staf Risma memberitahu perbedaan jabatan wali kota dan menteri.

Baca juga: Bela Risma Soal Sering Blusukan, Sekjen PDIP : Sudah Karakternya Turun ke Bawah Sapa Rakyat

Baca juga: Risma Blusukan di Jakarta, PDIP Sebut Tradisi Serupa Dilakukan Jokowi Ketika Jadi Gubernur DKI

“Staf-nya bu Risma harus kasi tau beliau beda jadi walikota dan Menteri,” ujarnya melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Rabu (6/1/2021).

Fahri menyebut terdapat perbedaan jabatan menteri dengan wali kota pada filosofi, skala, dan juga metode.

"Menteri tidak dipilih tapi ditunjuk, kerja sektoral saja dan berlaku di seluruh negeri. Wali kota dipilih, non sektoral tapi terbatas kota," lanjut Fahri Hamzah.

Lalu, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, juga menyinggung gaya pejabat pemerintah yang melakukan blusukan.

Meski tak menyebut nama Mensos Risma, melalui cuitannya, Anggota DPR RI ini memberikan tanggapannya terkait blusukan.

Fadli Zon menyebut blusukan sebagai cara yang bagus untuk melihat lapangan secara langsung jika dilakukan sesuai porsinya.

"Blusukan secara proporsional bagus saja sebagai cara melihat langsung lapangan," tulis Fadli Zon, Selasa (5/1/2021).

"Tapi, kalau kecanduan blusukan maka harus diperiksa jangan-jangan gangguan gila pencitraan,” lanjutnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mensos Risma Blusukan, Respons Fadli Zon, Fahri Hamzah, hingga Mardani Ali Sera

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Wahyu Gilang, Kompas.com/Singgih Wiryono/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas