Video Viral Bayi Berkepala Lonjong, Dokter: Bisa Kembali Normal, Tak Perlu Ditekan dan Dioles Ramuan
Dokter spesialis kandungan, dr. Huthia Andriyana, SpOG memberikan penjelasan terkait video viral kepala bayi jadi lonjong karena alat vakum.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
"Proses ini biasanya akan membaik secara perlahan, jadi selama bayi kondisinya masih baik, tidak ada kejang, cukup di observasi saja," tutupnya.
Viral Sebelumnya
Video yang memperlihatkan kepala bayi menjadi lonjong karena alat vakum viral di media sosial.
Diketahui video itu dibagikan oleh akun @makassar_iinfo sehari lalu dengan menyertakan keterangan:
Bentuk Kepala Bayi Lonjong Ke Atas.
Bentuk kepala bayi yang lonjong ke atas disebabakan karna proses kelahiran dimana pada saat proses melahirkan si kecil susah keluar sehingga biasanya dokter akan melakukan vakum atau forcep yang membuat kepala bayi bunda menjadi lonjong. Dan bentuk kepala bayi yang lonjong akan beresiko bahaya untuk tumbuh kembang bayi jika dibarengi dengan kondisi kepala yang peyang.
Baca juga: Viral Video Kepala Desa Diduga Bentar Warga, Gara-gara Surat Dokumen Tanah yang Tak Kunjung Rampung
Baca juga: Viral Aksi Bullying Sekelompok Remaja, Korban Dijambak hingga Diejek, Korbannya Ternyata 2 Orang
Baca juga: Viral di Medsos Vaksin Covid-19 Bisa Perpanjang Alat Kelamin Pria, Kata Dokter Itu Hoax
Hingga Jumat (8/1/2021), video ini sudah ditonton lebih dari 440 ribu kali dan mengundang warganet lain untuk berkomentar.
Ada yang mengaku memiliki pengalaman yang sama.
"Anak aku dlu kepalanya jga gitu. Tapi alhamdulillah kepalanya kembali normar kok. Sering sering aja kepalanya di tekan pelan pelan penuh perasaan. Bukan kek neken paku tindis ya," tulis akun @firda_amelia.
Komentar senada juga disampaikan oleh warganet bernama @akmalmukmin.
"Bayi baru lahir secara normal rata memiliki bentuk kepala lonjong saat baru lahir di karenakan beberapa faktor dan faktor alami , kepalanya nnti akan berlangsung kebali seperti semula saat tulang kepalanya sudah mulai mengeras bentuk sprti itu klo di kedokteran namanya caput succedaneum," tulisnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.