Yaman Zai Histeris, Istri dan Tiga Anaknya Ada di Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Yaman Zai tak menyangka, rencana keluarganya berlibur ke Pontianak bakal menjadi bencana.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK -- Yaman Zai tak menyangka, rencana keluarganya berlibur ke Pontianak bakal menjadi bencana.
Pria asal Pulau Nias ini kehilangan kontak dengan empat keluarganya, yaitu satu istri dan tiga anaknya seiring dengan jatuhnya pesawawt Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021)
Yaman Zai, sudah satu tahun tinggal di Pontianak ini terus menangis histeris setibanya di Bandara Supadio Pontianak.
Ia mengungkapkan bahwa istri dan ketiga anaknya merupakan penumpang di pesawat yang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Baca juga: Seorang Temannya jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Ifan Seventeen Mohon Doa
"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau kesini mau liburan," ungkapnya sembari menangis.
Bahkan, di katakannya, turut pula anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu pun ikut menjadi penumpang di pesawat yang belum di ketahui keberadaannya ini.
"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, maknanya saya tunggu tunggu, palingkan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telpon tidak aktif,"katanya yang berasal dari Pulau Nias.
Baca juga: Tangis Keluarga Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh Tumpah di Bandara Supadio
Sejumlah Keluarga Penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182, menangis histeris di Bandara Internasional Supadio saat mengetahui pesawat yang di tumpangi Keluarganya hilang kontak.
Ditemukan Serpihan
Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir.
Baca juga: Tangis Keluarga Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh Tumpah di Bandara Supadio
Lalu pihaknya mengecek ke lokasi.
Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.
"Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia.
Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.
"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.
Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.
Di media sosial beredar video dan foto penemuan serpihan oleh petugas Basarnas dan nelayan yang sedang berada di atas kapal, menyisir perairan.
Dalam keterangan video disebutkan bahwa temuan itu diduga adalah serpihan dari pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak.
Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi terkait beredarnya video tersebut.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengungkapkan ia mendapatkan laporan dari nelayan di sekitar Pulau Lancang bahwa ada pesawat yang jatuh.
"Saya dapat dari WhatsApp, orang dari Kelurahan Lancang bilang mereka katanya lihat ada pesawat jatuh," jelas Junaedi ketika dihubungi wartawan, Sabtu (9/1/2021).
Sejumlah nelayan meminta bantuan setelah menyaksikan adanya pesawat yang jatuh di sekitar Pulau Laki.
"Informasi dari nelayan, mereka minta tolong karena ada pesawat jatuh di Pulau Laki, perbatasan Tidung-Lancang," ujar Junaedi.
Kabar pesawat Sriwijaya Air hilang kontak jadi viral di media sosial (medsos), Sabtu (9/1/2020).
Diketahui, maskapai Sriwijaya Air hilang kontak itu berkode SJY 182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.
Terkait pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dijelaskan jubir Kemenhub Adita Irawati dan Humas Basarnas Yusuf Latief.
Adita Irawati kepada wartawan membenarkan adanya pesawat hilang kontak yang diketahui maskapai Sriwijaya Air.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182," kata Adita.
Menurutnya, kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pada pukul 14.40 Wib.
Sejumlah pihak menurutnya saat ini sedang menginvestagasi kejadian tersebut.
"Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT."
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ucapnya.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PKCLC dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
(Tribun Pontianak/Ferryanto/Kompas.com/Wartakota)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Pria Asal Nias Ini Menangis Histeris, Istri dan 3 Anaknya yang Merupakan Penumpang Sriwijaya SJ 182