TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ali Wongso, Ketua Umum SOKSI, melantik pengacara dan tokoh senior Baladhika Karya (BK) Ferry Juan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Baladhika Karya SOKSI (Depipus BKS) periode 2020-2022 di Jakarta, baru-baru ini.

Acara pelantikan dilaksanakan secara internal denganmenerapkan protokol kesehatan yang dihadiri keluarga besar SOKSI se Indonesia melalui zoom virtual dan dihadiri secara langsung unsur-unsur Depinas, Dewan Pembina, Depidar (provinsi) dengan 108 dari 117 orang pengurus Depipus BKS yang dilantik.

Ferry Juan dalam pidato pertamanya selaku Ketum BKS menyatakan, Baladhika Karya Soksi merupakan sebuah ormas perjuangan yang bersifat kekaryaan, kepeloporan dan kemandirian yang harus bisa bekerjasama dengan Pemerintah dan masyarakat.

“BKS merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat dibidang karya kekaryaan," ujarnya.

Pihaknya bersyukur bisa berdiri di depan putra-putri terbaik Bangsa yang tergabung dalam organisasi Baladhika Karya Soksi.

Baca juga: Refleksi Akhir Tahun, Depinas SOKSI Soroti Empat Isu Besar

Selain akan segera melaksanakan konsolidasi organisasi termasuk pelantikan Depidar BKS di 34 Provinsi, BKS juga dituntut untuk bisa memajukan kewirausahan dengan semangat 'berdiri di atas kaki sendiri'.

Baca juga: Pesan Airlangga Hartarto untuk Kepengurusan Baru SOKSI di Bawah Ahmadi Noor Supit

Untuk mendukung hal tersebut, Ferry Juan menyatakan, BKS membutuhkan kader-kader muda yang potensial, kreatif, produktif, inovatif dan perlu belajar politik secara terus menerus secara komprehensif.

Dalam pidato pembekalan kader kepada Depipus BKS di acara pelantikan, Ketua Umum SOKSI Ali Wongso yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar meminta agar setiap kader SOKSI di jajaran BKS memiliki jatidiri dan mengambil posisi merupakan bagian dari kekuatan bangsa yang menjamin tegak utuhnya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dia juga meminta kader SOKSI  mampu mengindentifikasi diri sebagai manusia karya Indonesia yang digagas pendiri SOKSI, Suhardiman untuk mewujudkan visi masyarakat karya atau masyarakat Pancasila selaras Pembukaan UUD 1945.

Dia mengatakan, selama ini SOKSI konsisten mendukung Pemerintah.

“Jajaran SOKSI mesti mengambil posisi dan peranserta sebagai subyek yang berorientasi pemecahan masalah dengan solusi – solusi alternatif, dengan demikian kehadiran BKS di seluruh Indonesia akan menjadi bagian dari problem solver yang dibutuhkan masyarakat bangsa dan negara,” ungkapnya.