Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencarian Difokuskan di Perairan Pulau Laki, Ditpolairud Kerahkan 8 Kapal dan 4 Heli

Ditpolairud Baharkam Polri mengerahkan 8 kapal patroli dan 4 helikopter jenis Dauphin As 365 N.3, Bell 429, dan 3 kapal Polariud Polda Metro Jay

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pencarian Difokuskan di Perairan Pulau Laki, Ditpolairud Kerahkan 8 Kapal dan 4 Heli
Tribunnews/Irwan Rismawan
Prajurit TNI melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pada hari pertama pencarian, personel gabungan menemukan beberapa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Boeing  737-555 Sriwijaya Air dengan sign call SJ182 jatuh di sekitar Pulau Laki, perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang. 

Ditpolairud Baharkam Polri mengerahkan 8 kapal patroli dan 4 helikopter jenis Dauphin As 365 N.3, Bell 429, dan 3 kapal milik Polariud Polda Metro Jaya untuk membantu pencarian. 

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih mengatakan selain mengerahkan kapal, Ditpolariud juga mengerahkan alat untuk mencari black box pesawat.

“Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut kami membawa 2 set Vinger Locater yaitu alat untuk mencari Black Box dan 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair, penyelam Ditpolairud Polda Metro Jaya, penyelam Ditpolairud Polda Banten dan penyelam dari KorBrimob,” ujar Yassin di dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang Jatuh Sudah Berumur 26,7 Tahun, Dioperasikan Sejak 2012

Yassin mengatakan, pihaknya mendapat perintah Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto melalui Kakorpolairud, agar membantu pencarian Search and Rescue (SAR) dengan maksimal. 

Baca juga: Kisah Rombongan Selamat dari Maut, Gagal Terbang Naik Sriwijaya Air Lantaran Tak Bawa Bukti Tes PCR

Pihaknya juga menurunkan beberapa Speed Boat dan perahu karet untuk melakukan penyisiran mencari serpihan – serpihan pesawat serta body utama pesawat (main body).

Berita Rekomendasi

Kemudian dilakukan penyelaman dengan tetap berkoordinasi dengan Basarnas dan unsur SAR lainya.

“Saya juga berharap pada saat dilakukan  penyisiran dan penyelaman cuaca dalam kondisi baik," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas