Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencarian Black Box Malam Ini Libatkan Kapal Baruna Jaya

Terkait dengan pencarian pada esok hari, Bagus mengatakan pihaknya akan menggunakan pola yang sama dengan hari ini

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pencarian Black Box Malam Ini Libatkan Kapal Baruna Jaya
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan, tim SAR mendapat 45 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR Gabungan menerjunkan Kapal Riset Baruna Jaya yang dimiliki oleh BPPT pada pencarian kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya SJ-182 malam ini.

Kapal ini memiliki kemampuan pemetaan permukaan laut, sehingga digunakan untuk pencarian black box di kawasan perairan Kepulauan Seribu.

"Saya menginformasikan untuk pencarian black box. Basarnas mendukung dan bekerjasama dengan KNKT masih melanjutkan pencariannya, dan malam ini kita melibatkan satu lagi kapal Baruna Jaya dari BPPT," ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Operasi SAR pada malam hari juga tetap dilaksanakan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan underwater seperti Side Scan Sonar, Multibeam Echosounder (MBES), Ping Locator, dan Remotely Operated Vehicle (ROV).

Baca juga: Minta Dibersihkan Kamarnya, Ini Permintaan Terakhir Pramugari Korban Sriwijaya Air ke Orang Tuanya

Terkait dengan pencarian pada esok hari, Bagus mengatakan pihaknya akan menggunakan pola yang sama dengan hari ini.

Pencarian melebar hingga wilayah pesisir pada pulau sekitar yakni, Pulau Laki dan Pulau Lancang.

BERITA TERKAIT

"Kita masih melaksanakan operasi SAR dengan pola yg sama dengan hari ini. Kita melebatkan areal pencarian sampai pesisir," pungkas Bagus.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. 

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 12 awak dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas