10 Kecelakaan Pesawat Terbang Paling Mematikan di Indonesia Sejak 1974
Indonesia merupakan tempat terburuk di Asia untuk bisnis penerbangan, dengan 104 kecelakaan dan 2.353 kematian terkait.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan 182 pada Sabtu (9/1/2021) sore adalah kejadian kelam lain dalam catatan keselamatan penerbangan Indonesia yang dinilai sudah buruk.
Melansir Bloomberg, Indonesia pernah mengalami beberapa insiden terkait dengan masalah keselamatan penerbangan di masa lalu.
Termasuk, perawatan yang buruk, pelatihan pilot, kegagalan komunikasi atau mekanis, dan masalah kontrol lalu lintas udara.
Data dari Jaringan Keselamatan Penerbangan menunjukkan, Indonesia merupakan tempat terburuk di Asia untuk bisnis penerbangan, dengan 104 kecelakaan dan 2.353 kematian terkait.
Apa yang menyebabkan penerbangan Sriwijaya Air 182 jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas masih belum jelas.
Kemungkinan besar penyebabnya bisa terkuak setelah kotak hitam pesawat diambil dan diperiksa.
Tetapi dua hal yang diketahui, pesawat tersebut terbang dalam kondisi hujan lebat dan pesawatnya sudah berusia hampir 27 tahun.
Berikut adalah 10 kecelakaan pesawat paling mematikan di Indonesia, yang dilansir dari Bloomberg:
1. 22 April 1974:
Kecelakaan pesawat Pan Am dengan nomor penerbangan 812 di Bali. Jenis pesawatnya adalah 707-312B. Saat itu, pesawat mengangkut 107 penumpang.
2. 5 Oktober 1991:
Pesawat TNI AU (A-1324) yang jatuh di Jakarta Timur. Jenis pesawatnya Lockheed C-130H-30 Hercules. Jumlah penumpang yang tewas 135 orang.
3. 26 September 1997:
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 152 yang jatuh di dekat Medan. Jenis pesawatnya Airbus A300B4-220. Jumlah penumpang yang tewas 234 orang.