Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

15 Juta Vaksin Tiba di Indonesia, Menteri Agama Imbau Seluruh Umat Beragama untuk Tidak Ragu

15 juta vaksin Sinovac tiba di Indonesia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas himbau masyarakat umat beragama: Jangan Ragu Mengikuti Vaksinasi Covid.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Daryono
zoom-in 15 Juta Vaksin Tiba di Indonesia, Menteri Agama Imbau Seluruh Umat Beragama untuk Tidak Ragu
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tinjau langsung kedatangan vaksin sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada hari Selasa(12/1/2021). Menag menghimbau seluruh masyarat umat beragama untuk jangan ragu melakukan vaksinasi covid-19. 

"Adanya vaksin ini, jangan sampai membuat kita kendor."

"Vaksin ini harus diimbangi dengan kepatuhan pada protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dilarang berkerumun dan mencuci tangan," tegas Doni.

Ia mengingatkan pada masyarakat untuk tetap patuh dan displin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Vaksin harus paralel dengan kedisiplinan dan harus paralel kepatuhan.'

"Tidak cukup hanya untuk diri sendiri, tetapi harus dikembangkan dan ditularkan kepada orang yang di sekitar kita," pungkas Doni.

BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac dan Sebut Efikasi Sebesar 65,3%, Ini Artinya

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EuA) untuk vaksin Sinovac. 

BERITA REKOMENDASI

Dengan keluarnya izin darurat ini, maka vaksin Covid-19 Sinovac resmi diperbolehkan untuk vaksinasi di Indonesia. 

Keputusan dikeluarkannya izin penggunaan darurat vaksin Sinovac itu disampaikan oleh Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam jumpa pers, Senin (11/1/2021). 

Dalam keterangannya, izin penggunaan darurat vaksin Sinovac dikeluarkan BPOM didasarkan pada hasil uji keamanan, khasiat dan mutu vaksin Sinovac. 

"Berdasarkan data -data tersebut dan mengacu kepada persyaratan dan panduan WHO dalam pemberian persetujuan EuA untuk vaksin Covid-19 maka vaksin Sinovac ini memenuhi persyaratan untuk dapat diberikan persetujuan dalam penggunaan dalam kondisi emergency."

"Oleh karena itu, pada hari ini, Senin, 11 Januari 2021, BPOM memberikan persetujuan dalam penggunaan dalam kondisi emergency untuk vaksin covid-19 yang pertama kali kepada vaksin corona produksi Sinovac yang bekerjasama dengan PT Biofarma," kata Penny sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV.

Baca juga: BPOM Terbitkan EUA, ITAGI : Beri Rasa Aman untuk Nakes yang Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Cek Nama Penerima Vaksin Covid-19 via pedulilindungi.id/cek-nik, BPOM Jelaskan Efek Sampingnya

Kepala BPOM, Penny K Lukito saat jumpa pers, Senin (11/1/2021).
Kepala BPOM, Penny K Lukito saat jumpa pers, Senin (11/1/2021). (Tangkap layar KompasTV)

Dalam penjelasannya, Penny mengatakan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac dikeluarkan berdasarkan hasil pembahasan oleh BPOM bersama dengan Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli bidang kesehatan terkait yang dilakukan pada 29 Desember 2020, 8 Januari 2021 dan 10 Januari 2021. 

Baca juga: BREAKING NEWS: BPOM Terbitkan Izin Darurat Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac

Pembahasan menyangkut tiga hal yakni aspek keamanan, khasiat dan mutu vaksin Sinovac setelah dilakukan uji klinis fase 3 di Bandung terhadap 1.600 subyek. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas