Inilah Daftar Harta Kekayaan 5 Jenderal Calon Kapolri
DPR punya tenggat waktu 20 hari sejak surat presiden diterima untuk memutuskan setuju atau tidak atas pencalonan kandidat.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menyerahkan lima nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo sejak Kamis (7/1/2021).
Ketua Kompolnas Mahfud MD memaparkan kelima calon penerus kepemimpinan Jenderal Pol Idham Azis seluruhnya menyandang bintang tiga.
Kelimanya adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafly Amar.
Kemudian Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, serta Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
"Kelima org itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," cuit Mahfud MD melalui akun Twitter-nya @mohmahfudmd pada Jumat (8/1/2021).
Adapun nantinya Presiden Jokowi akan memilih nama calon tunggal Kapolri untuk diserahkan ke DPR. Setelah itu akan mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
DPR punya tenggat waktu 20 hari sejak surat presiden diterima untuk memutuskan setuju atau tidak atas pencalonan kandidat.
Baca juga: ICW: Mestinya Presiden Terima Masukan Masyarakat di Bursa Calon Kapolri
Ini jumlah harta kekayaan lima jenderal calon Kapolri berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id:
1. Komjen Arief Sulistyanto
Arief tercatat terakhir melaporkan jumlah hartanya pada 2019 lalu. Dalam laporan yang diunggah KPK itu, Arief memiliki total kekayaan mencapai Rp14,43 miliar.
Jumlah tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp7,04 miliar yang tersebar di sejumlah daerah, mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cianjur, Karanganyar, Pekanbaru, hingga Batam.
Mantan Kabareskrim itu tercatat memilik beberapa kendaraan, seperti Toyota Innova, Alphard, Avanza hingga Honda HR-V yang nilainya sebesar Rp1,27 miliar.
Arief juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp2,26 miliar, kas dan setara kas Rp3,87 miliar.
2. Komjen Gatot Eddy Pramono
Gatot melaporkan kekayaannya ketika diangkat sebagai Wakapolri pada 2020 lalu. Total hartanya yang tercatat dalam LHKPN sebesar Rp10,78 miliar.
Rinciannya, Gatot memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah, mulai Jakarta Barat Bogor, Tangerang, hingga Sukabumi senilai Rp7,25 miliar.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga memiliki beberapa kendaraan, seperti Suzuki Jimny, Mini Cooper, Toyota Land Cruiser, dengan nilai Rp1,97 miliar. Gatot juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp1,57 miliar.
3. Komjen Listyo Sigit
Listyo terakhir kali melaporkan hartanya pada Desember 2019, ketika dirinya menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Total kekayaannya mencapai Rp8,31 miliar.
Mantan ajudan Presiden Jokowi itu memiliki tanah dan bangunan di Kota Semarang, Kota Tangerang, serta Jakarta Timur senilai Rp6,15 miliar.
Listyo tercatat hanya memiliki Toyota Fortuner senilai Rp320 juta. Ia memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp975 juta, serta kas dan setara kas Rp869,7 juta.
4. Komjen Boy Rafli
Boy terakhir melaporkan kekayaannya selepas ditunjuk menjadi Kepala BNPT pada 2020. Ia tercatat memiliki total harta mencapai Rp6,45 miliar.
Rinciannya, mantan Kadiv Humas Polri itu memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Lebak, Banten senilai Rp4,9 miliar.
Boy juga memilik beberapa kendaraan, seperti Toyota Fortuner, Innova, dan Mitsubishi Pajero Sport senilai Rp692 juta.
Ia memilik harta bergerak lainnya sebesar Rp760 juta serta kas dan setara kas Rp241,1 juta. Boy tercatat memilik utang sebesar Rp144 juta.
5. Komjen Agus Andrianto
Agus terakhir kali melaporkan hartanya ketika masih menjabat Kabag Ops Polda Sumatera Selatan pada November 2016. Saat itu, ia memiliki kekayaan sebesar Rp1,73 miliar.
Dengan demikian, Agus tak melapor kekayaannya pada saat menjabat Wakapolda dan Kapolda Sumatera Utara, hingga kini menjabat Kabaharkam.
Jumlah kekayaan Agus itu berupa tanah dan bangungan di Jakarta Timur dan Musi Banyuasin seniai RP864,4 juta. Kemudian kendaraan yakni Toyota Vios, Nissan Grand Livina, dan Mitsubishi Pajero Sport senilai Rp470 juta.
Agus juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp38 juta, giro dan setara kas senilai RP361 juta.