Jelang Pensiunnya Idham Azis, Muncul Paket Agus-Boy Jadi Calon Kapolri-Wakapolri
Selain Gatot-Sigit, paket Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Kapolri dan Komjen Pol Boy Rafli Amar menjadi Wakapolri juga muncul.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pensiunnya Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, nama penerusnya terus bermunculan di publik.
Sebelumnya kabar paket pemilihan Kapolri dan Wakapolri sempat dihembuskan oleh Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Neta tatkala itu menyebut adanya paket Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit menjadi Wakapolri.
Baca juga: Disebut Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Listyo Sigit: Saya Enggak Tahu Itu Muncul dari Mana
Opsi paket tersebut semakin serius dibahas kalangan orang dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR.
Selain Gatot-Sigit, paket Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Kapolri dan Komjen Pol Boy Rafli Amar menjadi Wakapolri juga muncul.
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengatakan peluang paket Agus-Boy terbuka lebar. Apalagi, dia mendapat informasi paket kepemimpinan ini menguat. Artinya belum terlambat dan masih ada waktu.
"Kompolnas dan Komisi III DPR sebaiknya membuka kotak pengaduan untuk menampung informasi dari masyarakat tentang rekam jejak para calon Kapolri, agar Kompolnas dan DPR tidak terjebak dalam pola rekrutmen yang bersifat tertutup, seperti membeli kucing dalam karung," ujar Petrus, ketika dihubungi, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Komisi III DPR Tiadakan Tradisi Kunjungi Rumah Calon Kapolri, Ini Alasannya
Petrus berharap calon Kapolri dan Wakapolri ke depan dapat menjawab kebutuhan negara terkini dan untuk ke depan, dengan melihat dinamika politik yang berkembang saat ini.
"Di tengah munculnya gerakan radikalisme, intoleransi dan terorisme dengan basis ormas radikal dan berpaham khilafah yang ada di mana-mana dan belum tertangani dengan baik, maka kriteria untuk menjadi Kapolri setelah Jenderal Idham Azis adalah tipe atau karakter Kapolri yang membawa visi negara menjaga NKRI tanpa kenal gigi mundur," kata Petrus.
Selain itu, Petrus juga menyoroti tidak mencoloknya harta kekayaan dari dua jenderal bintang tiga tersebut.
"Agus merupakan Komjen yang sederhana, terbukti dengan harta kekayaan paling minimal diantara kelima jenderal bintang tiga yang tengah ramai digunjingkan sebagai kandidat pengganti Idham Azis. Sedangkan Boy Rafli, merupakan jenderal bintang tiga yang juga mirip seperti Agus," tandasnya.