Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Isu Sosok Calon Kapolri, Mahfud MD: Presiden Belum Kirim Nama ke DPR

Beredar kabar nama-nama calon Kapolri yang baru, Mahfud MD: Presiden Belum Mengirim Nama Calon Kapolri ke DPR, Selasa (12/1/2021).

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tanggapi Isu Sosok Calon Kapolri, Mahfud MD: Presiden Belum Kirim Nama ke DPR
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ketika konferensi pers secara virtual pada Kamis (1/10/2020).Beredar kabar nama-nama calon Kapolri yang baru, Mahfud MD: Presiden Belum Mengirim Nama Calon Kapolri ke DPR, Selasa (12/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar nama-nama calon Kapolri yang disebut akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis karena segera memasuki pensiun. 

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD angkat suara.

Melalui cuitannya, @mohmahfudmd, ia mengabarkan jika sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR.

"Sampai saat ini Presiden belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR," tulis Mahfud MD, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Presiden Panggil Menhub Soal Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Menhub Tinjau Proses Identifikasi Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri

Menurutnya, hingga saat ini, Jokowi masih mempertimbangkan siapa yang pantas menduduki jabatan Kapolri nantinya.

"Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut," lanjutnya.

Ia mengatakan nama-nama calon Kapolri baru yang beredar hanya sekedar spekulasi.

BERITA REKOMENDASI

"Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih tebak-tebak buah nangka alias spekulasi," ungkap Mahfud.

Baca juga: Presiden Jokowi Divaksin Covid-19 Rabu Besok, Kapan Giliran Wapres Maruf? Ini Jawaban Jubir

Baca juga: Inilah Daftar Harta Kekayaan 5 Jenderal Calon Kapolri

Menkopolhukam ini membeberkan cara khas yang sering dilakukan Jokowi dalam memilih pejabat.

Presiden akan meminta dibuatkan 5 draf dokumen pengusulan yang berisi nama-nama calon pejabat.

"Cara khas yang sering dilakukan Presiden dalam memilih pejabat: Meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yg berbeda," kata Mahfud,

Pada waktu yang tepat, presiden akan menandatangani salah satu draf nama pejabat itu.


Sementara, draf lainnya akan dimusnahkan.

"Pada saat yang tepat beliau tandatangani salah satu sedangkan draf surat yang tidak ditandatangani dimusnahkan," cuitan Mahfud.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas