Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temukan FDR Sriwijaya Air SJ-182, Ini Cerita Penyelam TNI Bongkar Puing Besar Pesawat Selama 3 Hari

Dia menceritakan kronologi penemuan kotak hitam yang berisikan rekam jejak perjalanan Sriwijaya Air SJ-182 tersebut.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Temukan FDR Sriwijaya Air SJ-182, Ini Cerita Penyelam TNI Bongkar Puing Besar Pesawat Selama 3 Hari
Tribunnews/Irwan Rismawan
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito, KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan saat menunjukkan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh tim penyelam TNI di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan pemeriksaan. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayor Laut Teknik Iwan Kurniawan menjadi satu dari tiga penyelam yang menemukan black box Flight Data Recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di pulau Laki dan pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada hari ini, Selasa (12/1/2021).

Usai penyerahan black box kepada KNKT, dia menceritakan kronologi penemuan kotak hitam yang berisikan rekam jejak perjalanan Sriwijaya Air SJ-182 tersebut.

Penemuan FDR itu pun tidak berlangsung mudah.

Pasalnya, dia bersama ketiga temannya telah melakukan penyelaman selama 3 hari terakhir.

Baca juga: Basarnas Angkat 24 Kantong Jenazah dan Satu Kantong Partikel Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Pada penyelaman hari pertama, ia mendapatkan titik koordinat yang diduga menjadi lokasi black box Sriwijaya Air SJ-182 dari KRI Rigel.

Setelah itu, ia melakukan penyelaman dan menemukan sebuah puing pesawat besar.

Mereka kemudian memutuskan membongkar puing pesawat tersebut menjadi beberapa bagian kecil.

Berita Rekomendasi

"Prosesnya dari awal penyelaman sekitar 3 hari mulai pertama kita survei dulu.

Baca juga: Selasa Sore, RS Polri Terima 72 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182

Setelah itu kita lihat titik yang punya bongkahan-bongkahan besar.

Hari kedua ketiga kita angkat material dan objek besar.

Begitu sudah kita angkat semua, harapannya bongkar besar itu bisa mempermudah pencarian," kata Iwan Kurniawan di posko JICT II, Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Dia menuturkan pembongkaran puing besar pesawat itu berlangsung hingga Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Kotak Hitam Sriwijaya Air Ditemukan, KNKT: Butuh Waktu 5 Hari untuk Membaca Flight Data Recorder

Pada hari itu, dia bersama timnya mulai melaksanakan giat penyelaman seperti biasa yang dimulai sejak 07.00 WIB pagi.

Pada pukul 11.00 WIB, Iwan bersama temannya menemukan underwater locator beacon di sekitar puing-puing pesawat tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas