KSP Harap Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan Dorong Pemulihan Ekonomi
Pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kawasan Timur Indonesia juga menunjukkan perwujudan kehadiran negara
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan, investasi sektor kelautan dan perikanan akan mendorong percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Salah satunya di kawasan Kabupaten Biak, Provinsi Papua.
Febry mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan di Papua dan Papua Barat.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong investasi seluas-luasnya, termasuk pada sektor perikanan di Bumi Cenderawasih,” kata Febry saat memimpin Rapat Koordinasi Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan di Biak, Rabu (13/1/2021).
Pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kawasan Timur Indonesia juga menunjukkan perwujudan kehadiran negara melalui pembangunan Indonesia-sentris.
Baca juga: Kisah Linus Pagawak Bobol Kantor Bank Papua dan Bawa Kabur Uang Tunai Rp 2,6 Miliar
Khusus di Kabupaten Biak Numfor, Febry berpesan agar potensi sumber daya bahari serta lokasi geografis yang strategis di bibir Samudera Pasifik dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah siap mengawal pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Biak Numfor," ucapnya.
Febry juga menyampaikan, Kabupaten Biak Numfor perlu mendorong infrastruktur, konektivitas, pasokan energi, dan pemanfaatan teknologi.
Dengan begitu, sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Biak Numfor dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah maupun nasional.
“KSP telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan dukungan infrastruktur yang memadai di Kabupaten Biak Numfor," tambahnya.
Hadir dalam rapat ini Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Kepala Dinas kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, GM Pelindo IV dan Garuda Indonesia, serta tokoh adat dan tokoh agama Kabupaten Biak Numfor.
Baca juga: Napak Tilas Jejak Perang Pasifik di Kepulauan Biak-Numfor
Pimpinan daerah dan tokoh masyarakat menyatakan dukungan penuh terhadap hasil rapat koordinasi ini.
Bupati Herry Naap menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan KSP sehingga kerja sama investasi sektor perikanan dapat segera direalisasikan.
Herry bilang, sektor kelautan dan perikanan akan semakin menggeliat dan membawa berkah bagi masyarakat Biak Numfor, Papua, dan Indonesia.
Bupati Herry juga menjanjikan kemudahan perizinan sesuai dengan arahan Presiden.
“Sehingga semakin banyak investor yang masuk untuk mengembangkan segala potensi yang ada di Kabupaten Biak Numfor”, imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Febry yang didampingi Direktur Usaha dan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Catur Sarwanto juga menyaksikan penandatanganan kerja sama investasi sektor kelautan dan perikanan antara Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dengan sejumlah badan usaha swasta yang menjadi mitra strategis pemerintah.
Melalui kerja sama ini, Febry meminta agar model serupa antara pemerintah daerah dan pihak swasta seperti ini dapat dikembangkan di tempat-tempat lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.