Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Ungkap Kenangan Bersama Syekh Ali Jaber: Sempat Dihadiahi Tasbih dan Buku Doa

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap kenangannya bersama Syekh Ali Jaber.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mahfud MD Ungkap Kenangan Bersama Syekh Ali Jaber: Sempat Dihadiahi Tasbih dan Buku Doa
Dok. Kemenko Polhukam
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap kenangannya bersama Syekh Ali Jaber. Mahfud MD mengungkapkan ia sempat bertemu dengan Syekh Ali Jaber sebelum sang ulama tersebut jatuh sakit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap kenangannya bersama Syekh Ali Jaber.

Mahfud MD mengungkapkan ia sempat bertemu dengan Syekh Ali Jaber sebelum sang ulama tersebut jatuh sakit.

"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah," ungkap Mahfud MD melalui Twitter, Kamis (14/1/2021).

Mahfud MD juga mengungkapkan kebiasaan ia dan Syekh Ali Jaber kala saling mengunjungi satu sama lain.

"Kalau ke rumah Syekh Ali Jaber saya diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan duren."

"Kalau beliau ke rumah saya maka saya pesankan menu yang sama (minus duren) dari restoran Aljazeera. Beliau juga pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rumah saya, yang katanya, ingin kenal dengan saya juga," ungkap Mahfud MD.

Baca juga: Mengenang Syekh Ali Jaber: Maafkan Pria yang Menusuknya, Umrahkan Pemulung Pembawa Al-Quran

Baca juga: Deddy Corbuzier Ikut Berduka, Pasang Foto Salat Berjamaah Diimami Syekh Ali Jaber

Mahfud MD menyebut ia bersahabat baik dengan Syekh Ali Jaber.

Berita Rekomendasi

Bahkan Mahfud MD mengungkapkan jika Syekh Ali Jaber memanggilnya guru atau ayah.

"Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," ungkapnya.

Mahfud MD menyebut Indonesia kehilangan tokoh yang menyejukkan dan menyatukan umat.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan pemerintah," tulis Mahfud MD.

Sebelumnya diberitakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB.

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas