Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber pada Keluarga hingga Kesan Para Tokoh pada Almarhum

Berikut Pesan terakhir Syekh Ali Jaber pada anak-anaknya sebelum meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber pada Keluarga hingga Kesan Para Tokoh pada Almarhum
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Syekh Ali Jaber saat memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). - Berikut Pesan terakhir Syekh Ali Jaber pada anak-anaknya sebelum meninggal dunia, Kamis (14/1/2021). 

Sekretaris Jenderal NU, Helmy Faisal Zaini, mengucapkan duka cita atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Keluarga besar Nahdlatul Ulama berbelasungkawa atas bepulangnya Syekh Ali Jaber."

"Semoga Husnul Khotimah dan diampuni segala kesalahannya," ujarnya, Kamis (14/1/2021), dikutip dari Kompas.com.

Helmy mengungkapkan selama ini dakwah dan nasihat Syekh Ali Jaber selalu menyejukkan umat karena selalu menyampaikan nilai-nilai kebaikan.

Ia pun mengajak masyarakat Indonesia, terutama warga NU, untuk meneladani sikap Syekh Ali Jaber.

"Saya mengajak kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga NU untuk meneladani kegigihan dan sikap-sikap arif yang dilakukan oleh beliau semasa hidup," tandasnya.

4. Kesan Mahfud MD

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Mahfud mengatakan rencana merekrut preman untuk mengawasi protokol kesehatan sudah sesuai imbauan presiden.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Mahfud mengatakan rencana merekrut preman untuk mengawasi protokol kesehatan sudah sesuai imbauan presiden. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Baca juga: Antisipasi Kerumunan, Polisi Tidak Izinkan Masyarakat Melayat Rumah Duka Syekh Ali Jaber

Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ucapan Duka Cita Terus Mengalir dari Raffi Ahmad hingga Fadli Zon

Berita Rekomendasi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengungkapkan bagaimana sosok Syekh Ali Jaber semasa hidup.

Menurut Mahfud MD, Syekh Ali Jaber merupakan penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah.

Ia juga mengatakan saat ini umat Muslim kehilangan ulama penyejuk dan pemersatu umat.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini.

Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah"," cuit Mahfud MD di Twitternya.

Mahfud MD menuturkan Syekh Ali Jaber sempat memberinya hadiah sebelum terinfeksi Covid-19.

Kala itu, Syekh Ali Jaber datang ke rumah Mahfud MD membawakan tasbih, kurma, buku doa, dan parfum.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Ihsanuddin/Karnia Septia/Irfan Kamil)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas