Usai Rapat dengan PPATK, Komisi III Sebut Transaksi Keuangan Calon Kapolri Komjen Listyo Masih Wajar
Komisi III DPR menilai transaksi keuangan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo masih wajar atau tidak ada yang mencurigakan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR menilai transaksi keuangan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo masih wajar atau tidak ada yang mencurigakan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni usai rapat kerja Komisi III dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
"(Bahas) transaksi keuangan pasti, baik istri, anak, dan teman dekat atau rekan dari si calon atau pun keluarganya," ucap Sahroni.
Baca juga: Komnas HAM: Presiden akan Minta Kapolri Tindaklanjuti Hasil Investigasi Tewasnya Laskar FPI
"Tadi sudah ditanya terkait apa saja transaksi yang mencurigakan, baik dalam maupun luar negeri. So far, masih dalam tahapan wajar dengan laporan di LHKPN," sambung politikus NasDem itu.
Menurutnya, rapat berjalan dengan lancar, di mana setiap fraksi menanyakan keuangan dari calon Kapolri dan kerabatnya.
Baca juga: DPP KNPI Dukung Penuh Komjen Sigit Jadi Kapolri
"Semua fraksi pada prinsipnya nanya bagaimana seorang calon dalam porsi menjadi seorang pejabat Polri, per bulannya berapa? dengan akumulasi pengeluarannya berapa? baik dari calon, istri, dan anak-anaknya," tutur Sahroni.
Lebih lanjut Sahroni mengatakan, hasil rapat yang didapat dari PPATK akan menjadi bahan Komisi III, ketika melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri pada pekan depan.
"Ini untuk jadi bahan informasi pada saat kita fit and proper test untuk Pak Listyo Sigit," ucapnya.
Respons Mabes Polri
Mabes Polri menyambut baik usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyodorkan nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri kepada DPR.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan penunjukan Listyo Sigit menunjukkan bahwa beliau merupakan putra terbaik Bhayangkara.
Menurut Argo, sepak terjang Listyo Sigit selama memimpin Bareskrim mendapat respon positif masyarakat. Bahkan sejumlah kasus besar berhasil diungkapnya.
Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo di Mata Ketua WP KPK
"Pak Listyo Sigit dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini," kata Argo dalam keteranganya, Rabu (13/1/2021).
Argo mengatakan dimana pun Listyo Sigit ditugaskan selalu memberikan dampak perubahan dan kemajuan bagi Polri.
"Mudah-mudahan Polri akan lebih baik dibawah kendali Pak Sigit," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengajukan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI.
Baca juga: Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri, Umbas Yakin Fit and Proper Test DPR Lancar
Listyo Sigit akan menjadi Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun Januari 2021.
Komjen Listyo Sigit Prabowo satu-satunya nama yang diajukan Jokowi ke DPR untuk mengikuti proses fit and proper test.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Puan mengumumkan hal itu setelah menerima Surat Presiden (Supres) untuk calon Kapolri yang dibawa langsung Mensesneg Pratikno ke DPR.
Baca juga: FAKTA Listyo Sigit Calon Kapolri: Lompati 4 Angkatan, Sisihkan 12 Komjen hingga Rekor Tito
Puan Maharani menyatakan, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal yang diusulkan presiden.
"Bahwa surpres telah kami terima dari Bapak Presiden yang mana Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak Listyo Sigit Prbaowo yang saat ini menjabat Kabareskrim di Polri," kata Puan.
Nantinya, DPR akan segera memproses dan menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.
"Setelah hari ini terhitung 20 hari kedepan,bkami DPR akan memproses pelaksanaan mekanisme DPR dalam mengusulkan dan memberikan persetujuan atas calon tunggal Kapolri yang akan datang yaitu Listyo Sigit Prabowo," ujarnya.
Turut hadir pimpinan DPR lainnya adalah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel.