Casing CVR Black Box Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, Memori Masih Dicari
Casing Cockpit Voice Recorder (CVR) black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air PK-CLC sudah ditemukan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Casing Cockpit Voice Recorder (CVR) black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air PK-CLC sudah ditemukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada), Laksda TNI Abdul Rasyid, Jumat (15/1/2021).
Memori CVR Sriwijaya Air tersebut belum ditemukan, dan masih dalam pencarian tim penyelam.
"Begitu penyelam kita naik jam 17.00 WIB, Kapal Baruna Jaya akan kembali bergerak untuk mencari logam-logam yang digunakan kemungkinan CVR itu," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Jumat.
Rasyid optimis memori CVR bisa segera ditemukan, karena sebelumnya underwater acoustic beacon sudah ditemukan.
"Logam-logam masih digunakan untuk investigasi tentang kecelakaan ini."
"Yang kecil saja batreinya (beacon) kita bisa temukan."
"Batreinya kita sudah dapatkan dua-duanya kemarin yang beacon itu," katanya.
"Itu lebih kecil dari CVR-nya sendiri beaconnya," lanjut Rasyid.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Sambut Baik Recana Pembuatan Monumen Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Lancang
Baca juga: KNKT Berhasil Mengunduh Data Rekaman FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Ia berharap, memori CVR Sriwijaya Air segera ditemukan oleh tim penyelam.
"Harapannya, kemarin sudah ditemukan batreinya itu, kemudian body-nya sudah kita temukan, harapan kita tidak jauh dari area situ," ujar dia.
Keyakinan Rasyid itu ditambah karena penjelasan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebelumnya.
"Berdasarkan informasi dari KNKT, itu (CVR) tahan benturan."
"Jadi belum pernah ditemukan tidak utuh, khususnya memori dari CVR," jelasnya.
Baca juga: Analisis Data Dugaan Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh: Upaya Pindah Jalur, Pesawat Oleng dan Mesin Hidup
Baca juga: Apresiasi Kinerja Basarnas, Kosgoro 1957 Kirim Makanan Siap Saji untuk Tim SAR Sriwijaya Air SJ-182