Tepat Sepekan Sriwijaya Air Jatuh: CVR Belum Ditemukan hingga Total 239 Kantong Jenazah Dievakuasi
UPDATE terkini pencarian Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh. CVR belum ditemukan dan 239 kantong jenazah dievakuasi.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus berlangsung menjelang sepekan atau satu hari sebelum batas akhir waktu pencarian pada Jumat (15/1/2021) ini.
Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Diketahui, pesawat tersebut membawa 62 penumpang dan 12 di antaranya kru pesawat.
Baca juga: Klarifikasi KNKT soal Kecepatan Sriwijaya Air saat Jatuh: Mobil Balap Saja Tidak Secepat Itu
Baca juga: Kepala Basarnas Kemungkinan Perpanjang Masa Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 Selama 3 Hari
Hingga hari keenam pencarian Sriwijaya Air SJ 182 pada Kamis (14/1/2021) malam, CVR masih belum ditemukan.
Tim DVI Polri juga berhasil mengidentifikasi 6 jenazah lain, hingga kini terdapat 12 jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.
Sementara, terdapat total 239 kantong jenazah yang telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Berikut rangkuman perkembangan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Kamis (14/1/2021) malam:
Pencarian CVR Menemui Kendala
Badan SAR Nasional (Basarnas) menemui kendala dalam pencarian cockpit voice recorder (CVR) yang dilakukan oleh tim SAR.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan, bagian luar CVR sebenarnya sudah ditemukan.
Namun, beacon atau sebuah alat yang digunakan agar CVR terdeteksi sudah terlepas.
"Soal CVR saya sudah komunikasi dengan ketua KNKT maupun panglima armada yang di lokasi."
"Informasi yang kami dapatkan, baru casing-nya, bungkus atau body protector dari CVR yang ketemu," kata Bagus pada Kamis (14/1/2021), dikutip dari tayangan Kompas TV.
Oleh karena itu, tim SAR kesulitan mencari keberadaan CVR di bawah laut.