Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Basarnas Perpanjang Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Hingga 21 Januari 2021

Basarnas memutuskan kembali memperpanjang operasi SAR Gabungan Sriwijaya Air SJ-182 selama tiga hari hingga 21 Januari 2021.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Basarnas Perpanjang Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Hingga 21 Januari 2021
Tribunnews/Jeprima
Petugas merapikan kantong jenazah berisi objek temuan dari hasil pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Kurau-856 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Operasi pencarian yang memasuki hari ke-9 berhasil menemukan serpihan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan total 12 kantong. Tribunnews/Jeprima 

29 Korban Sriwijaya Air SJ-182 teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi 29 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Senin (18/1/2021).

Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko bahwa dari jumlah tersebut, pihaknya telah menyerahkan 15 jenazah yang sudah teridentifikasi kepada keluarga korban.

"Update teridentifikasi, kami telah melakukan identifikasi sebanyak 29 korban, dan 15 (jenazah,red) di antaranya sudah diserahkan ke keluarga," kata Hery saat konferensi pers dk RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/1/2021).

Sementara itu, Hery mengatakan, 14 jenazah lainnya belum diserahkan Tim DVI karena masih menunggu persetujuan pihak keluarga korban.

Baca juga: Inafis Polri Cek CCTV Bandara Soekarno-Hatta untuk Bantu Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182

DVI Polri juga telah menerima 438 sampel DNA untuk mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

"Sampai hari ini, kami telah menerima sampel dan melakukan pemeriksaan sebanyak 438 sampel DNA," kata Hery. 

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tim DVI akan melakukan pencocokan data antemortem dan data posmortem.

"Baik itu antemortem ataupun postmortem," tambahnya.

Hery menyebut, pihaknya juga telah menerima 308 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 di RS Polri, Kramat Jati.

Hery menjelaskan, pengumpukan kantong jenazah ini untuk keperluan identifikasi korban.

"Kemudian update hari ini, kami telah menerima sebanyak 308 kantong (jenazah,red) dari fase 1 di Tanjung Priok," ucap Hery.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas