Basarnas Perpanjang Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Hingga 21 Januari 2021
Basarnas memutuskan kembali memperpanjang operasi SAR Gabungan Sriwijaya Air SJ-182 selama tiga hari hingga 21 Januari 2021.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
29 Korban Sriwijaya Air SJ-182 teridentifikasi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi 29 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Senin (18/1/2021).
Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko bahwa dari jumlah tersebut, pihaknya telah menyerahkan 15 jenazah yang sudah teridentifikasi kepada keluarga korban.
"Update teridentifikasi, kami telah melakukan identifikasi sebanyak 29 korban, dan 15 (jenazah,red) di antaranya sudah diserahkan ke keluarga," kata Hery saat konferensi pers dk RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/1/2021).
Sementara itu, Hery mengatakan, 14 jenazah lainnya belum diserahkan Tim DVI karena masih menunggu persetujuan pihak keluarga korban.
Baca juga: Inafis Polri Cek CCTV Bandara Soekarno-Hatta untuk Bantu Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182
DVI Polri juga telah menerima 438 sampel DNA untuk mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
"Sampai hari ini, kami telah menerima sampel dan melakukan pemeriksaan sebanyak 438 sampel DNA," kata Hery.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tim DVI akan melakukan pencocokan data antemortem dan data posmortem.
"Baik itu antemortem ataupun postmortem," tambahnya.
Hery menyebut, pihaknya juga telah menerima 308 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 di RS Polri, Kramat Jati.
Hery menjelaskan, pengumpukan kantong jenazah ini untuk keperluan identifikasi korban.
"Kemudian update hari ini, kami telah menerima sebanyak 308 kantong (jenazah,red) dari fase 1 di Tanjung Priok," ucap Hery.