Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 Hari Ke-11 Difokuskan pada Area Tertentu, Kekuatan Tetap Sama
Di masa perpanjangan kedua ini, operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 akan lebih fokus ke area-area tertentu dengan jumlah kekuatan tetap sama.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan pada hari kesebelas operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 hari ini, Selasa (19/1/2021) hingga dua hari kedepan unsur kekuatan yang dilibatkan dalam proses evakuasi jenazah korban dan serpihan pesawat tidak berkurang.
Namun demikian, kata Bagus, di masa perpanjangan kedua ini pihaknya akan lebih fokus ke area-area tertentu.
"Masih tetap sama (unsur yang terlibat). Namun tentunya kita akan lebih memfokuskan, mungkin shift, atau kita fokus ke area-area tertentu. Kekuatan tetap sama dari Basarnas, TNI, Polri, potensi-potensi SAR lainnya KPLP, dan lain-lain," kata Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (18/1/2021).
Baca juga: 5 Korban Sriwijaya Air SJ182 Kembali Teridentifikasi, Total 34 Korban
Berdasarkan data Basarnas yang ditunjukkan ke publik di Posko JICT II pada Senin (18/1/2021), di hari kesepuluh tercatat 4.321 personel gabungan yang terdiri dari 795 oramg Tim SAR Basarnas dan 3.586 personel SAR dari instansi lain yang terlibat dalam operasi tersebut.
Sedangkan untuk peralatan utama (alut) tercatat 62 unit kapal, 21 unit RIB, 12 unit perahu karet, 15 unit pesawat udara/helikopter, dan 38 unit ambulans yang disiagakan.
Pada hari kesepuluh operasi SAR Gabungan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 total sebanyak 310 kantong jenazah body part korban telah berhasil dievakuasi.
Selain itu Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan hingga hari kesepuluh total sebanyak 55 potongan besar pesawat, 60 kantong serpihan pesawat, FDR, dan CVR Electronic Unit telah dievakuasi.
"Sehingga total 310 kantong jenazah, 60 kantong kecil bagian pesawat, dan 55 potongan besar pesawat. Tentunya, selain FDR dan CVR electronic unit yang sudah ditemukan," kata Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (18/1/2021) sore.