Sampai Hari Ini Tiga Daerah Terdampak Gempa di Majene Masih Terisolir
"Daerah yang belum bisa dievakuasi karena akses jalan tertutup longsor akibat gempa bumi," kata Kabag Humas Basarnas, Yusuf Latief.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Tiga daerah terdampak gempa di Majene, Sulawesi Barat, masih terisolir pada Selasa (19/1/2021). Daerah yang masih terisolir tersebut yakni Dusun Aholeang, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, lalu Dusun Salubiru, Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, serta Dusun Salurindu, Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda.
"Daerah yang belum bisa dievakuasi karena akses jalan tertutup longsor akibat gempa bumi," kata Kabag Humas Basarnas, Yusuf Latief, Selasa, (19/1/2021).
Berdasarkan laporan yang diterima, Yusuf mengatakan masih tiga orang yang masih tertimbun bangunan di Dusun Aholeang, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda.
Ketiga orang tersebut atas nama Ahmad/ Papa Naba,.Nurlia dan Nurfatma. Sebelumnya operasi SAR di Majene dan Mamuju hingga saat ini masih dilakukan.
Baca juga: BMKG: Gempa Majene dan Mamuju Tercatat 31 Kali
Hingga data per Selasa 19 Januari 2021 jumlah korban meninggal sebanyak 84 orang yang terdiri dari 73 orang di Mamuju dan 11 orang Majene.
Baca juga: Sempat Terputus akibat Material Longsor, Jalan Poros Majene - Mamuju Sudah Bisa Dilewati
Tercatat korban luka sebanyak 826 orang dan kurang lebih 30 ribu orang mengungsi dari dua wilayah tersebut.
Operasi SAR gempa Majene dan Mamuju tersebut melibatkan 407 personel yang terdiri dari Basarnas 113 orang dan potensi SAR lainnya 294 orang.