Ramai Tanda SOS di Pulau Laki Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Ini Sebenarnya yang Terjadi
Pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut sejauh ini tidak pernah mendapat informasi adanya korban kecelakaan pesawat yang selamat.
Editor: Hasanudin Aco
Sementara terkait adanya perbedaan keterangan di Google Maps, ada yang muncul teks "S.O.S" ada juga yang muncul teks "TOLONGGG", Nurcahya menyebut hal itu tergantung dari label yang dibuat oleh pembuatnya.
Bantuan Google
Mengutip dari laman support.google.com, peringatan SOS bertujuan untuk membuat informasi darurat menjadi lebih mudah diakses selama terjadi krisis.
Ini bisa dibuat oleh Google dengan berdasarkan informasi-informasi yang yang tengah beredar di web, media sosial, dan sebagainya, kemudian mereka terapkan pada produk seperrti "Search" dan "Maps".
Kemudian, jika ada perkembangan terkait krisis yang terjadi, Anda akan mendapatkan pembaruan informasi, bisa berupa kontak darurat, website, peta, informasi donasi, dan sebagainya, dari otoritas terkait.
Tanda darurat ini biasanya akan muncul ketika sebuah krisis besar terjadi, dengan catatan di area setempat terdapat konektivitas internet dan tersedianya informasi resmi terkait apa yang tengah terjadi.
Jawaban Basarnas
Pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut sejauh ini tidak pernah mendapat informasi adanya korban kecelakaan pesawat yang selamat.
Untuk itu, ia menyebut sinyal SOS bisa berasal dari anggota SAR yang berada di sekitar Pulau Laki.
"Jadi untuk yang tanda SOS tadi kita coba dalami ya, saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS, dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/1/2021).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Tanda "S.O.S" di Pulau Laki, Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Apa Itu? "
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.