TRIBUNNEWS.COM -  Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjadi Wakil Komisaris Utama (Wakomut) PT Pindad.

Sebelumnya dikabarkan, Menteri BUMN, Erick Thohir merombak Direksi dan Komisaris PT Pindad (Persero), termasuk menunjuk Komjen Gatot menjadi Wakomut Pindad.

Hal itu sesuai dengan keputusan Menteri BUMN melalui Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad nomor: SK-16/MBU/01/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad.

Di sisi lain, nama Komjen Gatot merupakan nama perwira polisi yang tak asing di telinga.

Baca juga: DPR RI Setujui Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Gantikan Idham Azis

Ia merupakan Wakapolri atau wakil pemimpin tertinggi Korps Bhayangkara, Kapolri jenderal Polisi Idham Azis.

Berikut profil dan sepak terjang Komjen Gatot dirangkum Tribunnews.dcom dari berbagai sumber:

Eks Kapolda Metro Jaya

Gatot Eddy Pramono merupakan Wakapolri menggantikan Komjen Ari Dono berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/188/IKEP/2019 tertanggal 22 Januari 2019.

Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy pernah mengemban jabatan tertinggi di Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Mengutip dari Kompas.com dari sumber Tribratanews.polri.go.id, Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Idham Azis yang dirotasi ke Bareskrim Polri.

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono sempat menduduki beberapa jabatan.

Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965 merupakan perwira tinggi lulusan Akpol pada tahun 1988.

Sepanjang kariernya, ia pernah dipercayakan menjadi Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).

Selanjutnya, ia pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).