Kapolri Terpilih Komjen Listyo Sigit Harus Jadi Penjaga Gawang Ideologi Pancasila
Jadi Kapolri terpilih, Romo Benny harap Komjen Listyo Sigit punya visi yang visioner, jadi penjaga gawang Ideologi Pancasila dan menegakan konstitusi.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo hadir sebagai pembicara dalam diskusi Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) dengan tema “Kapolri Baru: Peluang dan Tantangan Mewujudkan Transformasi Menuju Polri yang Presisi”, Sabtu (23/01/2021).
Dalam kesempatan itu, Romo Benny, sapaan akrabnya menjelaskan harapan kepada kapolri terpilih Komjen Listyo Sigit Prabowo agar memiliki visi yang visioner.
Pendiri Setara Institute ini menjelaskan bahwa Kapolri terpilih ini dapat menjadi penjaga gawang Ideologi Pancasila dan menegakan konstitusi.
"Harus mampu menjadi penjaga gawang Ideologi Pancasila. Menegakan konstitusi ke depannya tantangannya bahaya radikalisme dan kejahatan teknologi yang bahkan menjadi kejahatan internasional," tegasnya.
Baca juga: Rombongan Jenderal yang Antar Makalah ke DPR Berpeluang Gantikan Listyo Sigit Jadi Kabareskrim
Romo Benny Benny menuturkan, yang dibutuhkan Polri saat ini adalah konsolidasi internal dan membangun komunikasi publik.
"Kemanpuan membangun tanggungjawab bersama. Butuh luwes dan ketegasan," jelas Romo Benny.
"Harus meningkatkan transparasi serta menggunakan dan mengembangkan sistem IT dalam menjalankan sistem sehingga transparansi dalam hal apapun bisa ditingkatkan," tambahnya.
Baca juga: Iptu Novita Rindi, Polwan yang Dampingi Komjen Listyo Pernah Ikut Mengekstradisi Buronan Interpol
Baca juga: Sosok Polwan Bintang 1, Ida Utari yang Diboyong Listyo Sigit saat Jalani Fit and Proper Test
Lebih lanjut Praktisi hukum Petrus Selestinus menilai Kapolri terplih, Komjen Listyo Sigit Prabowo menghadapi tantangan berat ke depan.
Satu di antaranya adalah memberantas kelompok radikalisme.
Petrus Selestinus mengatakan, Listyo Sigit Prabowo perlu memperkuat jajaran di bawahnya demi konsistensi memberantas kelompok radikal.
"Karena aparat ini ada yang terpapar. Karena pembersihan di internal Kapolri harus menjadi garda terdepan menertibkan aparat yang terpapar agar kembali ke Pancasila," kata Petrus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.