Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bakamla RI dan TNI AL Giring Kapal Tanker Iran dan Panama ke Perairan Batam 

Wisnu mengatakan posisi pengamatan dilakukan saat iringan kapal berada sekitar 40 nautical mile (NM) dari Kepulauan Riau. 

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bakamla RI dan TNI AL Giring Kapal Tanker Iran dan Panama ke Perairan Batam 
YASIRU RANARAJA TWITTER
Ilustrasi kapal tanker. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan TNI Angkatan Laut (AL) menggiring dua kapal super tanker asing yakni MT Horse dari Iran dan MT Freya dari Panama ke Batam guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Keduanya digiring ke Batam setelah pada Minggu (24/1/2021) diamankan Bakamla karena diduga melakukan transfer BBM ilegal di Perairan Pontianak. 

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Wisnu Pramandita mengatakan hal tersebut tampak dari hasil pemantauan udara helikopter TNI AL yang turut melakukan monitoring iringan kedua kapal asing tersebut saat sedang berpatroli di perairan Natuna.

Iringan tersebut diikuti pula oleh KN Pulau Marore - 322 dan KN Belut Laut - 406.

Baca juga: Pimpinan DPR Minta Kemenlu Cek Izin Legalitas Kapal Tanker Berbendera Iran dan Panama

Wisnu mengatakan posisi pengamatan dilakukan saat iringan kapal berada sekitar 40 nautical mile (NM) dari Kepulauan Riau. 

Ia menjelaskan formasi iringan kapal tersebut MT Horse dikawal KN Pulau Marore - 322 di sisi kanannya dengan jarak 0,5 NM. 

Sementara itu, kata dia, MT Freya dikawal KN Belut Laut - 406. 

BERITA REKOMENDASI

"Sementara di depan, KRI juga telah siap mendukung pengawalan tersebut saat mendekati Perairan Tanjung Pinang," kata Wisnu ketika dikonfirmasi pada Selasa (26/1/2021).

Menggunakan KRI dan Heli Panthernya, kata Wisnu, TNI AL siap sedia melakukan asistensi jalannya pengamanan kedua kapal asing tersebut oleh kedua KN Bakamla RI

"Hal ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang kuat terjalin antara Bakamla RI dengan instansi pengamanan laut terkait, dalam hal ini khususnya dengan TNI AL," kata Wisnu. 

Diberitakan sebelumnya Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengamankan dua kapal berjenis motor tanker (MT) yang diduga melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) ilegal di perairan Pontianak pada Minggu (24/1/2021).

Wisnu mengatakan proses pengamanan tersebut dilakukan saat KN Marore-322 yang dikomandani Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto sedang melaksanakan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri "Trisula-I/21.

Saat melaksanakan patroli, kata Wisnu, pukul 05.30 WIB KN Marore-322 mendeteksi kontak radar diam dengan indikasi AIS dimatikan pada baringan 260 jarak 17NM posisi 00° 02' U - 107° 37' T. 

Guna memastikan, Eko kemudian memerintahkan untuk bergerak mendekati kontak dengan kecepatan 16 knot.

Pada pukul 06.00 WIB, lanjut dia, KN Marore-322 mendeteksi secara visual terdapat dua kapal berjenis MT yang sedang melaksanakan ship to ship diduga melakukan transfer BBM ilegal dan dengan sengaja menutup nama lambung kapal dengan kain untuk mengelabuhi aparat penegak hukum Indonesia.

Kemudian, kata Wisnu, KN Marore-322 melakukan kontak radio channel 16 untuk menanyakan perihal keberadaannya di perairan Pontianak. 

Namun, lanjut Wisnu, tidak ada Respons dari kedua kapal berjenis MT tersebut sehingga menambah kecurigaan KN Marore-322.

Menindaklanjuti kecurigaannya, Eko menghubungi Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Suwito dan mendapatkan perintah untuk melaksanakan pemeriksaan serta penggeledahan.

Hasil dari pemeriksaan awal, kata Wisnu, diketahui bahwa dua kapal tanker tersebut bernama MT Horse berbendera Iran dan MT Frea berbendera Panama

Dugaan awal, kata dia, kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25 NM ALKI melakukan lego jangkar di luar ALKI.

"Melaksanakan ship to ship transfer BBM ilegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan serta MT Frea melaksanakan oil spiling," lanjut Wisnu dalam keterangannya pada Minggu (24/1/2021).

Untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan, kata Wisnu, kedua kapal tanker akan dikawal menuju Batam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas