Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbud: Asesmen Nasional 2021 untuk Pemetaan Awal Dunia Pendidikan

Melalui Asesmen Nasional, Asrijanty mengatakan Kemendikbud tidak hanya bisa mengukur capaian siswa tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemendikbud: Asesmen Nasional 2021 untuk Pemetaan Awal Dunia Pendidikan
istimewa
Ilustrasi belajar online 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud Asrijanty mengungkapkan tujuan jangka panjang Asesmen Nasional adalah untuk menggambarkan capaian pendidikan di Indonesia.

Melalui Asesmen Nasional, Asrijanty mengatakan Kemendikbud tidak hanya bisa mengukur capaian siswa tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhi.

Meski begitu, Asrijanty mengatakan pelaksanaan Asesmen Nasional tahun ini hanya untuk pemetaan awal.

Baca juga: Kemendikbud Jelaskan Perbedaan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional

"Dalam hal ini sebenarnya bapak ibu guru, bapak ibu kepala sekolah, kepala dinas tidak perlu khawatir, karena tahun 2021 ini adalah tahun pertama. Artinya ini sebagai base line, pemetaan Awal. Jadi tidak ada implikasinya," ujar Asrijanty dalam Webinar Kupas Tuntas Asesmen Nasional, Selasa (26/1/2021).

Kemendikbud ingin memetakan kondisi dunia pendidikan di seluruh wilayah di Indonesia. Pemetaan ini untuk mengetahui kualitas pendidikan di berbagai daerah.

"Ada sekolah yang memang lebih bagus fasilitasnya ya, kemudian ada sekolah juga yang memang kurang. Jadi yang akan dilihat nanti adalah tahun-tahun berikutnya," tutur Asrijanty.

Berita Rekomendasi

Setelah mendapatkan gambaran dari Asesmen Nasional pada tahun 2021 ini, Asrijanty mengungkapkan, hasil pemetaan akan diberikan kepada para pemangku kepentingan pendidikan di daerah.

Baca juga: Kemendikbud: Siswa Tidak Akan Dapat Hasil Asesmen Nasional Secara Individual

Tujuannya untuk mengevaluasi pendidikan di daerah yang kualitasnya masih rendah. Sehingga tercipta perbaikan kualitas pendidikan.

"Kemudian hasil itu diberikan kepada satuan pendidikan, dan kemudian kira-kira apa yang bisa diperbaiki. Jadi fungsinya. Jadi Asesmen Nasional ini nanti akan lebih pada pemetaan mutu," pungkas Asrijanty.

Sebelumnya, Kemendikbud memutuskan untuk mengundurkan pelaksanaan Asesmen Nasional menjadi bulan September 2021, setelah sebelumnya direncanakan pada Maret.

Meski begitu, Mendikbud Nadiem Makarim memastikan pelaksanaan Asesmen Nasional wajib dilaksanakan pada tahun ini.


Nadiem beralasan Asesmen Nasional dilaksanakan untuk mengetahui mutu sekolah yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Akan terjadi tahun ini, harus terjadi, karena kita enggak tahu. Kalau kita mau tahu loss of learningnya," ucap Nadiem dalam webinar yang disiarkan laman Youtube FMB9_IKP, Jumat (22/1/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas