Risma Surati 40 Pemerintah Daerah, Minta Data Penerima Bansos Diselaraskan
Dirinya bahkan telah menyurati daerah yang data penerima bansosnya tidak padan dengan data kependudukan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya masih melakukan perbaikan data penerima bantuan sosial.
Pada pekan kedua dan pertama di bulan Januari ini, Kemensos telah melakukan perbaikan data. Risma mengungkapkan ada daerah yang data penerima bansosnya tidak selaras dengan data kependudukan.
"Terkait data (kemiskinan) di daerah dan pusat belum cocok, lalu kita tertibkan. Ada yang datanya tidak padan dengan data kependudukan," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini: Program Bantuan Sosial Tunai Bakal Diperpanjang Jika Diperlukan
Risma mengaku telah meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki data yang tidak singkron ini.
"Karena itu kita minta pemerintah daerah untuk membetulkan," kata Risma.
Dirinya bahkan telah menyurati daerah yang data penerima bansosnya tidak padan dengan data kependudukan.
"Kurang lebih ada 40 daerah yang sudah kita surati untuk memadankan dengan data kependudukan," ungkap Risma.
Seperti diketahui, Kemensos telah menyalurkan bantuan tunai untuk keluarga miskin dan rentan terdampak pandemi dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 serta mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Tunai PKH Tahun 2021 untuk Provinsi Banten Sebesar Rp 212 Miliar
Tahun 2021, BPNT/Program Sembako disalurkan setiap bulan sebesar Rp200.000/bulan/KPM melalui Bank Himpunan Negara atau Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN). PKH dicairkan dalam empat tahap atau sekali dalam tiga bulan.
Sedangkan BST disalurkan sebesar Rp300.000/bulan selama bulan Januari hingga April melalui PT Pos Indonesia.
Di Provinsi Jawa Tengah, bantuan tunai menyasar KPM yang tersebar di 35 kabupaten/kota. BPNT Program Kartu Sembako disalurkan senilai total Rp616,8 miliar untuk 3.084.000 KPM.
Bantuan PKH yang telah disalurkan senilai total Rp1,04 triliun untuk 1.568.211 KPM dan BST senilai total Rp359.3 miliar untuk 1.197.789 KPM.
Di Kota Surakarta sendiri, tiga bantuan tunai disalurkan untuk KPM yang tersebar di 5 kecamatan yakni BPNT/Program Sembako senilai Rp6,17 miliar setiap bulan untuk 33.950 KPM.
Sementara, total bantuan PKH sebesar Rp11,13 miliar untuk 16.421 KPM; dan BST total bantuan Rp18,15 miliar untuk 60.511 KPM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.