Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ma'ruf Amin Minta Baznas Berinovasi Memperbanyak Muzakki

Wapres mengingatkan kembali, masalah yang sangat penting itu adalah bagaimana memungut zakat secara efektif.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ma'ruf Amin Minta Baznas Berinovasi Memperbanyak Muzakki
Istimewa
Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berinovasi untuk memperbanyak orang yang membayar zakat (muzzaki). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berinovasi untuk memperbanyak orang yang membayar zakat (muzzaki).

Hal itu dikatakan Ma'ruf ketika menerima para pengurus Baznas melalui konferensi video.

Pasalnya, orang yang wajib membayar zakat (muzakki) masih terbilang sedikit, yakni sekitar 4 juta orang dari total umat Islam yang berjumlah 200 juta orang lebih.

"Saya minta (Baznas) membuat inovasi, terobosan, dan inisiatif," kata Ma'ruf dalam keterangan Setwapres yang diterima, Jumat (5/2/2021).

Lebih jauh Wapres mencatat, dana zakat yang diberikan muzakki masih jauh dari potensi.

"Baznas harus bekerja keras untuk menggali, harus ada inovasi-inovasi gerakan, terutama dalam pemungutan. Harus aktif, tidak menunggu, karena di dalam Alquran, perintahnya seperti itu," tambahnya.

Baca juga: Oknum Lembaga Amil Zakat Salahgunakan Wewenang, Kemenag Bentuk Tim Investigasi

BERITA REKOMENDASI

Wapres mengungkapkan, untuk mendistribusikan zakat kepada orang yang berhak menerima zakat (mustahiq) bukanlah hal yang sulit.

Terdapat dua sasaran dalam mendistribusikan zakat.

"Pertama yang sifatnya konsumtif pada orang-orang yang sangat fakir. Kedua adalah pemberdayaan, agar merubah penerima zakat menjadi pemberi zakat," tambahnya.

Wapres pun mengingatkan kembali, masalah yang sangat penting itu adalah bagaimana memungut zakat secara efektif. Hal ini menjadi bagian dari dalam Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS).

"Pengambilan dana zakat secara efektif menjadi bagian dari ekosistem pembangunan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di KNEKS," ungkap Wapres.


Terkait kepengurusan Baznas yang baru dilantik, Wapres mendorong agar distribusi pekerjaan dapat dibagi secara merata dan tepat sasaran agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.

"Di dalam pengurus ini betul-betul dibagi ada distribusi pekerjaannya itu sehingga semua bisa berjalan dengan baik," imbaunya.

Baca juga: Wapres Maruf Nilai Forum Zakat Dunia Bisa Berperan Pulihkan Ekonomi Global Setelah Pandemi

Wapres meminta agar para jajaran pengurus Baznas dapat bekerja dengan cepat dan tepat, yaitu memiliki target menaikkan zakat dengan angka yang signifikan untuk hasil kerja yang lebih produktif.

"Saya minta kita berlari cepat sekarang, kita kerja cepat, tepat, manfaat," pesan Wapres.

Sementara itu, terkait Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang sudah disahkan oleh pemerintah, Wapres menjelaskan bahwa pemerintah berperan memberikan fasilitas kepada masyarakat yang hendak melakukan wakaf.

Wakaf tersebut akan dikelola oleh badan wakaf kredibel yang profesional dan dalam pengawasan yang ketat.

"Pemerintah itu fasilitator, memfasilitasi supaya dana yang potensinya besar ini bisa kita pungut, bisa kita himpun, dan kemudian nanti kita investasikan. Hasilnya itu sesuai dengan permintaan wakif (pemberi wakaf) disalurkan ke mana," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas