Airlangga Hartarto: Jawa-Bali Wakili 66 Persen Keseluruhan Kasus Covid-19 Nasional
Informasi ini disampaikan Airlangga saat menggelar konferensi pers secara virtual, Senin (8/2/2021).
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite PC-PEN Airlangga Hartarto melaporkan bahwa Provinsi Jawa - Bali mewakili 66 persen dari keseluruhan kasus Covid-19 nasional.
Informasi ini disampaikan Airlangga saat menggelar konferensi pers secara virtual, Senin (8/2/2021).
"Terkait dengan perkembangan kasus Covid-19, kita lihat secara kontribusi kasus, provinsi Jawa - Bali mewakili 66 persen dari keseluruhan kasus nasional," ucap Airlangga.
Baca juga: Pemerintah: PPKM Mikro Akan Berlaku Mulai Selasa Besok
Secara nasional positivity rate Covid-19 per 7 Februari kumulatif di angka 17,96 persen.
Kurva kasus Covid-19 ini, kata Airlangga, melatarbelakangi penerapan PPKM berskala mikro di seluruh desa/kelurahan dan kabupaten/kota yang ada di Jawa - Bali.
"Sehingga perlu ada pendekatan yang lebih mikro, sesuai dengan arahan Bapak Presiden, yaitu sampai dengan tingkat desa atau pun kelurahan," ujar Airlangga.
PPKM mikro diterapkan untuk menekan kasus dan melandaikan kurva sebagai prasyarat keberhasilan untuk penanganan Covid-19 (PC) dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Baca juga: Daerah Berlakukan PPKM Mikro Mulai Besok, 9 Februari 2021: DKI Jakarta, Jawa hingga Bali
Melalui PPKM Mikro, pengendalian laju penularan Covid-19 ditekan di level terkecil yaitu RT dan RW, ataupun desa/kelurahan.
Data penambahan kasus Covid-19 setelah diberlakukannya PPKM menunjukkan terjadi penurunan di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Yogyakarta.
"Di DKI Jakarta sudah mulai flat, kemudian Jawa Barat masih ada peningkatan, kemudian Jawa Tengah sudah menurun, Jawa Timur menurun, Banten Menurun, DI Yogyakarta menurun, Bali masih agak naik sedikit atau meningkat," papar Airlangga.