Mahfud MD Ungkap Kerinduan dengan Almarhum Syekh Ali Jaber, Ajak Masyarakat Mendoakan
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan rasa rindu terhadap mendiang ulama Syekh Ali Jaber.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan rasa rindu terhadap mendiang ulama Syekh Ali Jaber.
Hal itu diungkap Mahfud MD melalui cuitan di Twitter pribadinya @MahfudMD, Senin (8/2/2021).
Mahfud MD mengunggah video Syekh Ali Jaber saat masih terbaring di rumah sakit.
"Tiba-tiba merasa kangen dengan kehangatan berteman dengan almarhum Syech Ali Jaber."
"Hari ini saya mendapat kiriman video salam hangat dari beliau, menjelang beliau wafat."
"Mari berdoa, semoga amal-amal almarhum menjadi amal jariyah untuk bangsa Indonesia."
"Semoga almarhum mendapat surga-Nya," tulis Mahfud MD.
Baca juga: Cerita Mahfud Pernah Didatangi Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Bansos
Adapun dalam video yang diunggah Mahfud MD, Syekh Ali Jaber mengungkapkan kondisinya dan menyampaikan salam kepada Mahfud MD.
"... Alhamdulillah sudah membaik, mungkin masih dirawat sampai tuga hari ke depan di RS Pondok Indah
Mohon disampaikan salam hormat kepada ayah tercinta, guru tercinta, Pak Mahfud MD," ungkap Syekh Ali Jaber dalam video tersebut.
Baca juga: Langkah Mahfud MD Selesaikan Kasus Asabri Perlu Didukung Agar Tetap Konsisten
Kedekatan Mahfud MD dengan Syekh Ali Jaber
Sementara itu diketahui Mahfud MD dan Syekh Ali Jaber memiliki hubungan yang baik.
Saat Syekh Ali Jaber wafat, Mahfud MD menyebut Indonesia kehilangan tokoh yang menyejukkan dan menyatukan umat.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan pemerintah," tulis Mahfud MD melalui Twitter, Kamis (14/1/2021).
Mahfud MD menyebut ia bersahabat baik dengan Syekh Ali Jaber.
Bahkan Mahfud MD mengungkapkan jika Syekh Ali Jaber memanggilnya guru atau ayah.
"Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," ungkapnya.
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber: Ulama Asal Arab yang Pindah Jadi WNI, Kondang saat Jadi Juri Hafiz Quran
Sempat Dihadiahi Sejumlah Barang
Selain itu Mahfud MD juga mengungkapkan ia sempat bertemu dengan Syekh Ali Jaber sebelum sang ulama tersebut jatuh sakit.
"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah," ungkap Mahfud MD melalui Twitter, Kamis (14/1/2021).
Mahfud MD juga mengungkapkan kebiasaan ia dan Syekh Ali Jaber kala saling mengunjungi satu sama lain.
"Kalau ke rumah Syekh Ali Jaber saya diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan duren."
"Kalau beliau ke rumah saya maka saya pesankan menu yang sama (minus duren) dari restoran Aljazeera. Beliau juga pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rumah saya, yang katanya, ingin kenal dengan saya juga," ungkap Mahfud MD.
Baca juga: Mengenang Syekh Ali Jaber: Maafkan Pria yang Menusuknya, Umrahkan Pemulung Pembawa Al-Quran
Baca juga: Deddy Corbuzier Ikut Berduka, Pasang Foto Salat Berjamaah Diimami Syekh Ali Jaber
Adapun Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 09.00 WIB.
Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik dan dikonfirmasi negatif Covid-19.
Syekh Ali Jaber merupakan ulama asal Madinah, Arab Saudi yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Di Indonesia, nama Syekh Ali Jaber semakin kondang setelah menjadi juri kontes Hafiz Indonesia.
Pada September 2020, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di Lampung.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.