Peringatan Dini BMKG Jumat, 12 Februari 2021: 4 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Jumat (12/2/2021). Waspada terdapat 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Jumat (12/2/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Rabu, 10 Februari 2021: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Baca juga: Prediksi BMKG : Wilayah Ini Harus Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Dalam Sepekan ke Depan
Hari ini akan terjadi daerah perlambatan atau pertemuan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di beberapa wilayah.
Konvergensi memanjang dari wilayah Bengkulu hingga Sumatera Selatan, Jawa Barat hingga Yogyakarta, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah.
Kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar wilayah daerah konvergensi tersebut.
Labilitas Lokal yang kuat dapat mendukung proses konvektif pada skala lokal yang terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Aceh
- DKI Jakarta
- Kalimantan Selatan
- Papua Barat
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Laut Natuna Utara
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Baca juga: Info BMKG Jumat 12 Februari 2021: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Samudra Hindia Barat Sumatera
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Jumat, 12 Februari 2021: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
- Selat Makassar
- Perairan Utara Jawa
- Perairan Kep. Semata - Leti
Laut Seram bagian timurPusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Jumat (12/2/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)