Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon Tanggapi Din Syamsuddin Dituduh Radikal: Yang Menuduh Terbatas Pengetahuannya

Isu tuduhan radikalisme pada Din Syamsuddin, Fadli Zon: Yang Menuduh Terbatas Pengetahuannya, melalui cuitannya @fadlizon, Kamis (12/2/2021).

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fadli Zon Tanggapi Din Syamsuddin Dituduh Radikal: Yang Menuduh Terbatas Pengetahuannya
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Fadli Zon - Isu tuduhan radikalisme pada Din Syamsuddin, Fadli Zon: Yang Menuduh Terbatas Pengetahuannya, melalui cuitannya @fadlizon, Kamis (12/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon soroti isu tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin dilaporkan atas tuduhan radikalisme.

Fadli Zon menyayangkan, tindakan pihak yang menuduh Din Syamsuddin.

Menurutnya, pihak yang menuduh tokoh Muhammadiyah itu memiliki pengetahuan yang terbatas.

"Radikal ? Kasihan yang menuduhnya karena terlalu terbatas pengetahuannya," terang Fadli Zon pada cuitannya, @fadlizon, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Din Syamsuddin Dilaporkan dengan Tuduhan Radikalisme, HNW: Jelas Tidak Masuk Akal

Baca juga: Sinergi Polri dan Ormas Islam Bisa Cegah Gerakan Radikalisme

Hal itu karena, Fadli Zon sudah lama mengenal sosok Din Syamsuddin.

Din Syamsuddin menjadi orang yang mengenalkannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

Fadli Zon menuturkan, bahkan tokoh Muhammadiyah itu sempat aktif sebagai pemimpin Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) atau Konferensi Agama untuk Perdamaian se-Asia.

Berita Rekomendasi

"Saya kenal Bang Din Syamsuddin sejak 1990 ketika Ketum Pemuda Muhammadiyah."

"Pernah jadi bos saya di CPDS, mengenalkan saya pada Pak @prabowo awal 1990an."

"Ia lama aktif pimpin Asian Conference on Religion n Peace (ACRP)," tulis Fadli Zon.

Baca juga: Kepala BNPT: Dunia Sedang Proses Radikalisasi yang Masif

Baca juga: Benarkah Fadli Zon Terdepak dari Jabatan Wakil Ketum Gerindra? Ini Penjelasan Andre Rosiade

Dikutip dari Warta Kota, Din Syamsuddin dilaporkan atas tuduhan radikalisme oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung.

Ia dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Sejumlah pihak pun mempertanyakan motif dari laporan tersebut.

Said Didu dalam akun Twitternya, @msaid_didu, menyebut tudingan itu sangat mengherankan dan tidak masuk akal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas