TRIBUNNEWS.COM - Tampilan halaman depan pencarian Google hari ini, Rabu (17/2/2021), cukup berbeda dari biasanya.

Google menampilkan sosok dokter perempuan yang tengah menggendong bayi.

Tampilan Google Doodle tersebut merupakan ilustrasi sosok Marie Thomas, dokter perempuan pertama di Indonesia.

Tepat di hari ulang tahun Marie Thomas yang lahir 17 Februari 1896, 125 tahun yang lalu, Google Doodle Marie Thomas ini diberikan oleh Google sebagai penghormatan.

Baca juga: Aplikasi Clubhouse Ramai Diperbincangkan Warganet, Seperti Apakah Keseruannya?

Baca juga: Apa Itu Clubhouse? Aplikasi Obrolan Viral yang Digunakan Elon Musk, Begini Cara Pakainya

Dikutip dari laman resmi Google Doodle, Marie Thomas lahir di Likupang, Minahasa, Sulawesi Utara.

Marie Thomas mengukir sejarah sebagai spesialis wanita pertama di bidang ginekologi dan kebidanan.

Marie Thomas sering berpindah-pindah Indonesia selama masa kanak-kanak sebelum lulus dari sekolah Eropa yang berbasis di Manado.

Saat itulah, Charlotte Jacobs, salah satu apoteker wanita pertama di Belanda, mendukungnya dengan dana beasiswa untuk calon dokter wanita Indonesia.

Pada tahun 1912, Thomas diterima di STOVIA (Sekolah Pendidikan Dokter Asli), yang sebelum pendaftarannya, adalah institusi khusus untuk laki-laki.

Baca juga: Telkomsel Orbit Jadikan Aktivitas Berbisnis Hingga Belajar Jadi Anti Lemot

Baca juga: Vivo Tutup Tahun 2020 dengan Hasil Positif, Raih Posisi Nomor 1 di Pasar Ponsel Indonesia

Sepuluh tahun kemudian, Marie Thomas mendapatkan gelar doktor.

Suatu pencapaian yang memberikan dampak skala internasional, bahkan sebuah surat kabar Belanda pun mengumumkan kelulusannya.

Setelah kelulusannya, Marie Thomas bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di Batavia (Jakarta modern).

Marie Thomas kemudian pindah ke Padang yang merupakan kampung halaman suaminya.

Marie Thomas menikah dengan seorang dokter bernama Mohammad Joesoef pada 16 Maret 1929.

Saat di Padang, dia menjadi salah satu dokter pertama yang memperkenalkan metode kontrasepsi baru, seperti IUD, kepada wanita di seluruh nusantara.

Terkenal karena kemurahan hatinya, Thomas sering menggratiskan pasiennya yang tidak mampu membayar biaya perawatan.

Kecintaannya terhadap dunia kedokteran membuat Thomas mendirikan sekolah kebidanan pertama di Sumatera dan kedua di Indonesia.

"Terima kasih atas dedikasinya yang tanpa pamrih untuk kehidupan orang lain yang telah membuka jalan bagi wanita di Indonesia untuk mengejar kedokteran dan pendidikan tinggi," tulis Google.

(Tribunnews.com/Fajar)