Kenakan Jaket Merah Jokowi Tinjau dan Resmikan Bendungan Tapin yang Habiskan Rp 986 Miliar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis, (18/2/202
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis, (18/2/2021).
Presiden tiba di kawasan bendungan sekitar pukul 10.46 WIB.
Ditemani Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko, Jokowi menyusuri jembatan bendungan.
Mengenakan jaket merah, Presiden berkeliling bendungan yang menghabiskan biaya Rp 986 miliar tersebut.
Bendungan Tapin dibangun dengan tipe Timbunan Batu Zonal Inti Tegak dan memiliki kapasitas tampung 70,52 m3.
Dengan selesainya pembangunan bendungan ini akan berpotensi memberikan layanan irigasi di Kabupaten Tapin sebesar 5.472 hektar.
Keberadaan bendungan ini diharapkan juga dapat menyediakan air baku untuk wilayah Rantau yang menjadi Ibu Kota Kabupaten Tapin sebesar 500 liter/detik, mereduksi banjir sebesar 172 m3/detik, konservasi air (ground water recharge), destinasi wisata di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tapin, dan sumber air untuk PLTA sebesar 3,30 MW.
Pembangunan bendungan tersebut telah dimulai sejak akhir 2015.
Bendungan Tapin dilengkapi dengan akses jalan masuk sepanjang 21 Km dengan lebar 7 meter, kantor pengelola, rumah dinas, tempat ibadah, toilet, gardu pandang, dan rumah genset.
Untuk bendungan utama memiliki tinggi 70 meter dengan konstruksi terowongan pengelak sepanjang 430 meter, cofferdam setinggi 29 meter serta spillway (pelimpahan) sepanjang 234 meter dan lebar 10-19 meter.